Pasar Murah Ramadan, Upaya Pemkot Malang Ringankan Beban Masyarakat

Pasar Murah Ramadan, Upaya Pemkot Malang Ringankan Beban Masyarakat

Wali Kota Malang Sutiaji, Kepala OJK Malang dan Wawali Kota Malang mengunjungi stan kue. Malang, memorandum.co.id - Pemkot Malang berupaya meringankan beban masyarakat di bulan suci Ramadan. Salah satunya, dengan menggelar Pasar Murah Ramadan di Gedung Kartini Jalan  Tangkuban Perahu, Kota Malang, Senin (10/4/2023). Bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, pasar murah ini juga dilakukan untuk pengendalian inflasi. Memastikan daya beli masyarakat dan mengharapkan masyarakat tidak melakukan punic buying. Wali Kota Malang  H Sutiaji menyampaikan kegiatan Pasar Murah Ramadan ini bagian dari upaya meringankan beban masyarakat. “Bersama yang lain, ini kegiatan untuk berbagi pada masyarakat. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok. Dan hingga saat ini masih aman. Jadi tidak perlu punic buying,” katanya. Stan di area pasar murah ini menjual kebutuhan bahan pokok masyarakat sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan di bulan puasa Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri. Bahan pokok ini diantaranya minyak, telur, beras, daging, tepung hingga sayur mayur serta makanan matang. Sutiaji mengatakan saat ini ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok di Kota Malang terpantau dengan baik. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai stok dan harga karena dilakukan pemantauan secara rutin. Dikatakan, setiap hari Senin, dilakukan rapat terkait pengendalian inflasi. Ini upaya untuk mengontrol fluktuasi harga sehingga apabila terjadi persoalan di lapangan maka dapat segera dilakukan langkah taktis strategis, diantara menggelar pasar murah. Meski kebutuhan masyarakat terhadap bahan pokok cukup tinggi, namun Wali Kota Malang menyebutkan untuk sementara pasar murah dilaksanakan di Gedung Kartini.“Tadi juga sudah banyak yang datang dari wilayah lain,” ujarnya. Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang Eko Sri Yuliadi menerangkan kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi, mulai BI, OJK, Bank Jatim, beberapa perangkat daerah dan pihak lain. “Untuk perangkat daerah terkait, seperti Dispangtan, Disporapar dengan ekonomi kreatif dan lainnya. Pesertanya sekitar 30 stand. Dan untuk pelaksanan pasar murah ini sampai dengan menjelang lebaran. Nantinya, bisa lintas Kecamatan,” terangnya. Ditambahkannya, di hari yang sama dilakukan di 10 titik di Kota Malang. Selain itu, juga akan dilakukan operasi pasar. (edr/ari)

Sumber: