Ramadan, Petrokimia Bantu Lembaga Sosial Rp 632,5 Juta
Gresik, memorandum.co.id - Petrokimia Gresik menyalurkan bantuan kepada 134 rumah ibadah dan lembaga sosial yang terdiri dari masjid, mushala, panti asuhan, dan pondok pesantren yang ada di sekitar perusahaan untuk operasional selama bulan Ramadan 1444 H. Bantuan senilai total Rp 632,5 juta secara simbolis diserahkan langsung oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Yusuf Wibisono mewakili Direktur Utama, kepada beberapa perwakilan di Gresik baru-baru ini. "Kami berharap kebahagiaan Ramadan dapat dirasakan oleh semua umat muslim sekitar perusahaan. Untuk itu kami memberikan bantuan operasional ini agar kemeriahan Ramadan nnmbenar-benar terasa di rumah ibadah dan Lembaga sosial penerima bantuan tesebut," tandas Yusuf. Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik ini rutin diberikan Petrokimia Gresik tiap tahun. Pada tahun ini, rincian bantuan yang diberikan adalah masing-masing senilai Rp7,5 juta untuk 15 masjid, Rp 5 juta untuk masing-masing 69 musala, serta Rp 3,5 juta untuk masing-masing 23 pondok pesantren 27 panti asuhan. Yusuf menyampaikan, Petrokimia Gresik menyadari pentingnya peduli dan berbagi, bukan semata-mata untuk meningkatkan reputasi, akan tetapi keinginan untuk tumbuh dan berkembang bersama dengan masyarakat. “Kemajuan dan pertumbuhan perusahaan harus dibarengi dengan perkembangan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Artinya, perusahaan harus bisa memberikan dampak baik yang berkelanjutan bagi masyarakat,” ujarnya. Kegiatan semarak Ramadan ini, tambahnya, juga menjadi wujud syukur perusahaan dalam rangka menyongsong 51 Tahun Petrokimia Gresik yang jatuh pada tanggal 10 Juli mendatang. “Selain karena kinerja optimal insan Petrokimia Gresik, keberhasilan dan perkembangan perusahaan saat ini dapat terwujud juga berkat dukungan serta doa dari stakeholder dan masyarakat sekitar,” ujar Yusuf. Ia pun berharap program ini dapat semakin mempererat hubungan antara Petrokimia Gresik dengan masyarakat, sehingga mampu saling menopang satu sama lain. “Semoga bantuan ini dapat memberikan menfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik,” tandas Yusuf. Di tempat yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik, Zainal Abidin mengapresiasi kepedulian dari Petrokimia Gresik. Ia pun mengajak seluruh pengelola masjid dan musala untuk mendoakan serta mendukung kelancaran operasional perusahaan. Kegiatan ini juga diharapkan bisa istikhomah. "Semoga Petrokimia Gresik juga mengembangkan program-program kepedulian masjid lainnya, seperti kegiatan gagasan pertanian atau hidroponik di masjid. Sehingga memberikan manfaat untuk jamaah masjid," ujar Zainal. Sementara, salah satu pengajar Ponpes Hidayatur Rohman Tlogopojok, Badriyatul Muniroh mengapresiasi bantuan yang diberikan Petrokimia Gresik. Ia mengungkapkan bahwa bantuan ini bukan bantuan pertama yang diberikan Petrokimia Gresik kepada ponpesnya, sehingga Petrokimia Gresik memiliki kedekatan yang baik dengan ponpesnya "Bantuan ini akan kami gunakan untuk beberapa renovasi gedung kami yang sudah rusak sehingga lebih nyaman dalam belajar dan beribadah pada saat Ramadan," tandasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Zawawi Hamid, Kepala Pengasuh Panti Asuhan Nurul Jannah. Ia mengaku jika bantuan ini akan dimanfaatkan sebagian untuk biaya pendidikan anak asuhnya. "Petrokimia Gresik telah banyak memberikan bantuan untuk panti asuhan kami. Alhamdulillah khusus pendidikan, anak-anak kami sekarang banyak menempuh di perguruan tinggi juga dari bantuan Petrokimia Gresik," pungkasnya. (and/har)
Sumber: