Motif dan Kronologi Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara
Memorandum.co.id - Kasus dukun pengganda uang di Banjarnegara tengah viral. Dikarenakan Polres Banjarnegara, berhasil mengungkap kasus pembunuhan berencana berawal dari penipuan dengan modus penggandaan uang. Sebanyak 12 orang menjadi korban pembunuhan Tohari alias Mbah Slamet (45), dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah. Jasad korban ditemukan terkubur di kebun milik tersangka di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. Tempat tersebut juga menjadi lokasi Mbah Slamet mengeksekusi korban. Bermodus ritual, tersangka memberikan minuman kepada korban. Minuman itu ternyata mengandung racun potas dan obat penenang Berdasar keterangan tersangka, korban-korban itu ada yang berasal dari Palembang, Jakarta, Tasikmalaya, Yogyakarta, dan Lampung. Akan tetapi, tersangka mengaku tidak ingat siapa saja yang telah direnggut nyawanya lantaran kebanyakan korban yang dibunuh berasal dari luar Banjarnegara. "Tapi dia lupa nama-nama identitasnya karena kebanyakan warga luar Banjarnegara katanya. Makanya di sini kami juga ada kendala melakukan identifikasi korban", kata Hendri, Kapolres Banjarnegara. Terkuaknya kasus ini berawal dari adanya laporan keluarga korban ke polisi. Korban tersebut berinisial PO, warga Sukabumi, Jawa Barat. PO mendatangi rumah tersangka untuk menagih uang Rp 70 juta yang diserahkannya. Mulanya, Mbah Slamet menjanjikan akan melipatgandakan uang tersebut menjadi Rp 5 miliar. (/Rdh)
Sumber: