Ramadan, Penjual Nasi Kebuli Palestina Ketiban Berkah
Jember, memorandum.co.id - Ramadan merupakan bulan penuh berkah bagi seluruh umat muslim. Tidak terkecuali bagi penjual nasi kebuli Palestina di Jember. Sumiati, penjual nasi kebuli Palestina ini kebanjiran orderan hingga lima kali lipat dari biasanya. Selain rasa nya yang nikmat, masakan asal Timur Tengah itu sangat jarang sekali dijumpai di beberapa daerah tertentu. Penjual nasi kebuli Palestina di Jalan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Minggu (26/03/23) sore, tampak sibuk menyiapkan pesanan puluhan nampan untuk santapan berbuka puasa. Tak tanggung-tanggung mulai pekan pertama puasa Ramadan, Sumiati itu dibanjiri orderan." Ramadan ini kami mengalami kenaikan hingga lima kali lipat. Dari tiga kilo sekarang masaknya bisa sampai 15 kilo untuk nasi kebuli" kata Sumiati. Menurut Sumiati, pemesannya dari bermacam-macam kalangan "Pemesan beragam dari instansi, ibu rumah tangga, kalangan mahasiswa. Biasanya kalau buka puasa sudah ada yang boking tempat" ujarnya. Nasi kebuli buatan Sumiati ini banyak diminati karena rasanya yang khas, dan bahannya langsung didatangkan dari arab. Perpaduan nasi dengan rempah-rempah pilihan, ditambah dengan lauk daging ayam kampung dan daging kambing etawa, begitu menggugah selera. Seperti yang diutarakan salah satu pelanggan, Siti Sundari. Hampir setiap bulan puasa Ramadan, puluhan nampan nasi kebuli diperuntukkan untuk buka bersama dengan karyawannya. "sudah biasa langganan di sini. Rasanya, alhamdulillah untuk karyawan cocok. Makanya saya kembali lagi ke sini. Kalau nasi biasa mungkin sudah terbiasa. Kalau nasi ini (kebuli) kita jarang makan. di Jember yang ada cuma di sini," ujarnya. Harga satu porsi nasi kebuli lauk daging ayam dibanderol Rp 18.000. Daging kambing Rp 50.000. Sedangkan porsi jumbo untuk 7-8 orang Rp 150.000 yang daging ayam. Untuk Rp 275.000 daging kambing. Dan Rp 350.000,00 mix daging ayam dan kambing. (edy).
Sumber: