Soal Banjir, Wali Kota Malang : Secara Teori Tuntas di Tahun 2028

Soal Banjir, Wali Kota Malang : Secara Teori Tuntas di Tahun 2028

Malang, Memorandum.co.id -  Wali kota Malang Drs H Sutiaji menyebut, secara teori banjir di Kota Malang akan tuntas di tahun 2028. Itu disampaikannya, saat menjawab pertanyaan wartawan, terkait banjir di Kota Malang. Saat itu, dirinya turut hadir dalam Kajian Ramadhan, Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, di Dome UMM, Sabtu (25/03/23). "Secara teorinya, baru berhasil tuntas di tahun 2028. Karena baru memiliki master plan. Kalau kemarin banjir di beberapa titik, ya hujan memang seperti itu," terangnya saat ditemui, Sabtu (25/03/23). Kalau sebelumnya, lanjut Sutiaji banjir hanya terfokus di kawasan Jl Letjend Sutoyo, karena ada plengsengan warga yang ambruk. Sementara yang lain, harus ada gorong gorong Jl Sukarno Hatta, yang perlu untuk dibangun. Dan itu, Sutiaji mengaku, telah mengajukan ke Kementrian Pekerjaan Umum (PU). "Itu notoknya, kena tiangnya Jembatan Suhat. Itu bisa dibagi dua, belok kanan belok kiri. Dengan begitu, akan bisa menangani beberapa titik banjir di Kota Malang. Karena arus airnya bisa langsung ke sungai Brantas," lanjutnya. Namun demikian, ia menegaskan harus ada koneksitas pembangunan antar pemerintah daerah. Termasuk pembicaraan dengan tingkat propinsi, yang Gubernur. "Kami sudah bicarakan dengan Ibu Gubernur. Minta difasilitasi lewat Bakorwil. Koneksitas pembangunan berbasis RPJM Propinsi maupun RPJM Nasional," pungkasnya. (edr/gus)

Sumber: