Pak Yes Instruksikan Capaian Kinerja Tetap Positif di Bulan Puasa
Lamongan, memorandum.co.id - Menyongsong Bulan Suci Ramadhan 1444 H, Senin (20/3), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi memimpin Coffe Morning di Ruang Command Center Pemkab Lamongan yang diikuti seluruh kepala OPD dan Camat se-Kabupaten Lamongan. Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan menginstruksikan beberapa arahan yang menjadi acuan jajaran pemerintah menjaga capaian kinerja tetap positif di bulan puasa, termasuk diantaranya meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap menjaga budaya kerja dan aktivitas kantor berjalan dengan optimal. "Pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, termasuk juga perijinan, kependudukan harus berjalan sebagaimana mestinya. Tetap responsif terhadap laporan masyarakat dikanal Lapor Pak Yes. Persiapkan dengan baik Musrenbang Pembangunan tahun 2024. Camat dan seluruh pimpinan OPD untuk bersinergi mensukseskan bulan panutan pajak bumi dan bangunan, serta menjaga inflasi," ucap Pak Yes. Untuk membangkitkan ekonomi di bulan Puasa, Pak Yes mengarahkan untuk meningkatkan promosi produk UMKM, ekonomi kreatif dan memasifkan kembali gerakan #AyoDitundasi "Selain tetap meramaikan masjid, aktifkan kembali gerakan #AyoDitumbasi dimulai dari seluruh ASN, mari kita ramaikan sentra kuliner di masing-masing kecamatan. Saya minta gerakan #AyoDitumbasi ada jejak digitalnya, seluruh pimpinan OPD dan Camat lakukan pemantauan dan berikan laporan melalui Sekretaris Daerah," lanjut Pak Yes. Selain tetap menjaga harmonisasi sosial di bulan puasa, Pak Yes menginginkan akselerasi persiapan penilaian reformasi birokrasi, penilaian kabupaten layak anak hingga penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 juga dipersiapkan dengan maksimal. Termasuk inovasi berdampak yang disajikan didalam PDD sehingga bisa diimplementasikan diseluruh kecamatan. "Beberapa waktu yang lalu, Saya didampingi Kepala Bappelitbangda dan OPD terkait mempresentasikan pembangunan daerah, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, banjir, kelangkaan pupuk, kami sampaikan kesulitan maupun solusinya, kami juga sampaikan inovasi Tersapujagad (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkat) yang dikembangkan para petani untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan inovasi Laserku (Lamongan Sehat Sejahtera dengan Kunjungan Rumah) ini istilah mudahnya Home Care Service yang telah kita implementasikan selama ini. Untuk itu perlunya kolaborasi stakeholder agar apa yang kita rencanakan berjalan optimal" pungkas Pak Yes. (yy/gus)
Sumber: