Tak Sebatas Anggaran, Pelaku UMKM Minta Pemkot Adakan Pelatihan

Tak Sebatas Anggaran, Pelaku UMKM Minta Pemkot Adakan Pelatihan

Surabaya, memorandum.co.id - Pemkot Surabaya menganggarkan sekitar Rp 3 triliun untuk UMKM. Produk UMKM akan dinaikkan kelas oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Kabar baik ini ditanggapi Zumrotus, pegiat UMKM di Tanah Merah Utara Gang 5 RT/8 RW 9, Kelurahan Kalikedinding, Kecamatan Kenjeran. Ia  mengaku senang langkah tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan level UMKM lokal. "Saya sebagai pelaku usaha UMKM sangat berterima kasih dan terbantu sekali dengan usaha usaha yang dilakukan Pemerintah Kota Surabaya yaitu pelaku  UMKM diberikan wadah agar dikenal," kata Zumrotus, Senin (20/3/2023). Zumrotus menerangkan UMKM memiliki potensi berkembang dan daya serap UMKM terhadap lapangan kerja juga cukup besar. Pihaknya berharap anggaran itu bisa tepat sasaran sehingga UMKM lokal bisa dilirik hingga nasional atau bahkan kancah mancanegara. "Pastinya begitu pak," imbuhnya. Pihaknya juga berharap terhadap pemkot tidak hanya sekedar mengelontorkan anggaran, tapi juga memberikan pelatihan pemasaran produk sehingga semakin berkembang di kampung yang dijuluki kampung  Ahong (Anak Binahong). "Terutama bagi pelaku usaha yang selama ini bingung untuk memasarkan produk," ungkapnya. Di kampung ini, sejumlah produk olahan UMKM dipasarkan diantaranya, swegele sinom, swegele rosela, swegele susu kedele, swegele bunga telang, teh binahong, keripik binahong, teh telang. "Selama ini saya memiliki produk hasil olahan yang ada di kampung Ahong. Ini kita kolaborasi dengan ibu ibu yang ada di kapung ahong," jelasnya. Para pelaku UMKM terus berusaha meningkatkan produk mereka hingga bisa bersaing dikancah lokal, nasional, bahkan internasional. "Saya sendiri juga selalu memberikan jalan atau info kepada pelaku UMKM diwilayah RW semangat agar kita bisa bergerak maju bersama bersama," pungkasnya. (alf)

Sumber: