Proyek Normalisasi Sungai Tuntas Tepat Waktu 

Proyek Normalisasi Sungai Tuntas Tepat Waktu 

Sumenep, Memorandum.co.id - Memasuki musim penghujan, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Sumenep mulai melakukan proses penyelesaian tiga proyek normalisasi sungai. Proyek rehab tersebut untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.[penci_ads id="penci_ads_4"] Kepala Dinas PU SDA Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, antisipasi banjir musim penghujan, instansinya fokus melakukan rehab sungai berada di tiga titik antaranya, sungai Patrean, saluran pembuang Gung-Gung, sungai Kalianjuk. Ditambahkan, kali Patrean sepanjang 2,6 kilometer akan menampung air dari Manding, Batuputih, hingga kali Patrean ke Gersik Putih, Kalianjuk, menampung air dari Rubaru, Dasuk. Sedangkan saluran pembuangan menampung air dari kota terutama Pasar Anom menuju Gung-Gung.[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] "Kami optimis proyek rehab Patrean sepanjang 2,6 kilometer saluran pembuangan Gung-Gung sepanjang 4 kilometer dan, Kalianjuk sepanjang 1,9 kilometer, sesuai deadline 14 Desember," katanya, Rabu (4/12) Koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus dilakukan SDA dalam mengantisipasi banjir atau genangan air di wilayah Sumenep. Salah satunya dengan PU Cipta Karya dan PU Binar Marga. Selain normalisasi sungai saluran-saluran air akan dioptimalkan, yang mengalami pendangkalan akan dilakukan pengerukan serta pelebaran. Optimalisasi saluran setiap tahun dilaksanakan bertahap tuntas dari hulu sampai ke hilir. Masih kata Chainur Rasyid peran masyarakat dibutuhkan untuk mengurangi penyempitan aliran sungai untuk tidak membuang sampah pada saluran air. "Dan kami tetap berupaya dengan BLH membersihkan saluran dari sampah," ujarnya Kembali dikatakan, tiga proyek tiga titik normalisasi rehab sungai prosesnya dalam penyelesaian. Disebutkan anggaran proyek normalisasi rehab sungai anggarannya bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 sekitar Rp 5 miliar.(uri/sr)

Sumber: