Waspadai Kejahatan Malam Jelang Ramadan, Polisi Gelar Operasi Skala Besar

Waspadai Kejahatan Malam Jelang Ramadan, Polisi Gelar Operasi Skala Besar

Anggota Polrestabes Surabaya dan jajaran polsek patroli skala besar malam hari. Polrestabes Surabaya Prioritas Kejahatan Malam Hari Jelang Ramadan Surabaya, memorandum.co.id - Guna mengantisipasi  kriminalitas di malam hari, Polrestabes Surabaya dan jajaran polsek menggelar patroli rutin skala besar serentak, Sabtu (18/3) hingga pagi. Apel patroli seluruh anggota dari semua unsur kesatuan dipimpin langsung Kapolrestabes Surabaya Kombespol Pasma Royce di Mapolrestabes Surabaya. "Kegiatan ini patroli skala besar yang ditingkatkan ini dilaksanakan serentak seluruh jajaran mulai pukul 21.00 hingga pagi," kata Royce kepada wartawan. Selesai apel, sebanyak personel langsung dilepas ke lokasi titik rawan tindak kriminalitas yang sudah dikelompokkan menjadi beberapa unit yang ada. Adapun sasarannya adalah kegiatan masyarakat di malam hari. "Karena di akhir pekan, aktivitas di Surabaya cukup padat. Maka kami hadirkan Polri di situ untuk memberikan pelayanan," jelas Royce. Selain itu, masih kata Royce, patroli skala besar juga untuk memastikan situasi kamtibmas, khususnya keamanan di malam hari tetap kondusif. "Patroli dilakukan juga untuk mengantisipasi kerawanan kerawanan kejahatan jalanan, seperti begal, geng motor, ataupun pelaku-pelaku yang menganggu kamtibmas," tegas Royce. Mantan Wakapolresta Sidoarjo ini menambahkan, jelang Ramadan minggu depan Polrestabes Surabaya akan melakukan rapat koordinasi dengan Pemkot Surabaya dan didukung elemen masyarakat. Koordinasi untuk mempersiapkan beberapa kegiatan pengamanan dan kelancaran masyarakat yang menunaikan ibadah puasa, sahur maupun tarawih akan menjadi prioritas utama Polrestabes Surabaya. "Untuk antisipasi keamanan menjadi prioritas kita juga. Kita melihat kerawanan yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya akan menjadi bahan evaluasi dan ke depan kami akan melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi lagi. Sehingga pelaksanaan ibadah bisa khusyuk dilaksanakan oleh masyarakat," tandas lulusan Akpol 1996 ini. (rio)

Sumber: