Rakor Persiapan Ops Lilin Semeru 2019

Rakor Persiapan Ops Lilin Semeru 2019

Pasuruan, memorandum.co.id - Dalam rangka persiapan perayaan natal dan tahun baru (nataru), Polres Pasuruan menggelar rapat koordinasi (rakor) eksternal bersama instansi terkait, Selasa (3/12). Rapat digelar di Joglo Kejayan, Kelurahan Kejayan, Kecamatan Kejayan, melibatkan unsur forkopimda dalam rangka kesiapan Operasi Lilin Semeru 2019. Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan SIK SH MH menjelaskan, bahwa rakor itu berdasarkan Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Perkap No. 9 Tahun 2011 Tentang Manajemen Operasi Kepolisian, serta menindaklanjuti surat Kapolda Jatim tentang direktif Rencana Garis Besar (RGB). Operasi kepolisian terpusat Lilin Semeru 2019. “Rakor ini juga dalam rangka pengamanan perayaan Natal, serta Tahun Baru 2019. Karena potensi kejahatan selalu ada dan bisa terjadi kapan saja," terang Rofiq. Dalam rapat koordinasi itu diikuti oleh pejabat utama Polres Pasuruan, kapolsek jajaran serta Asisten I, Ketua Pengadilan Pasuruan, Danyonkav 8 Tank Beji, Para Camat di jajaran Kabupaten Pasuruan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Operasi Lilin yang berlangsung selama dua pekan itu juga akan mendirikan pos pengamanan di beberapa titik di Kabupaten Pasuruan. Hal ini guna mengantisipasi adanya kerawanan seperti, teror, kejahatan konvensional, sweeping ormas, bencana alam, lalu lintas, serta kerawanan dalam hal harga pangan. “Nanti akan ada apel gelar pasukan, pendirian pos pengamanan, sterilisasi berapa gereja oleh tim jihandak, serta pengamanan malam Tahun Baru” kata Kapolres Pasuruan Rofiq, pada Selasa (3/12). Dijelaskan, pada pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2019, Polres Pasuruan juga menerjunkan satlantas, karena masalah kemacetan, serta konvoi menjadi persoalan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru. “Persoalan kemacetan dan konvoi itu sudah hal yang wajar disetiap perayaan-perayaan. Puncaknya adalah, malam Tahun Baru. Selain itu terminal dan stasiun juga tak luput dari pengamanan antisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada perayaan Natal dan libur akhir tahun,” ujar Rofiq. (*/rul/fer)

Sumber: