Ekonomi Bangkit, Mahasiswa California Riset UMKM Kota Mojokerto

Ekonomi Bangkit, Mahasiswa California Riset UMKM Kota Mojokerto

Mojokerto, memorandum.co.id - Sejumlah mahasiswa dari University Southern California melakukan riset pengembangan UMKM di Kota Mojokerto. Sejumlah mahasiswa tersebut diterima Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo didampingi Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya serta sejumlah pelaku UMKM di Pendopo Sabha Krida Tama Pemkot Mojokerto,  Kamis (16/3). Kegiatan ini merupakan studi banding Global Applied Research University of Southern California (USC) yang bekerja sama dengan OK OCE Indonesia dan OK OCE INA Makmur. Sekdakot Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mewakili Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan, letak geografis  serta sejumlah potensi yang dimiliki oleh Kota Mojokerto. Menurutnya, meski menjadi kota terkecil ketiga di Indonesia namun Kota Mojokerto memiliki semangat yang cukup besar dalam memajukan perekonomian daerah. "Pasca dilanda badai pandemi Covid 19, Pemkot Mojokerto bersama masyarakat berjuang maju untuk memperbaiki keterpurukan ekonomi," terang Gaguk. Lebih lanjut dikatakannya, pemkot memilki komitmem memajukan ekonomi dengan prioritas 4P yakni pelatihan, pendampingan, pemberian modal dan pembuatqn koperasi.dengan 4 P maka gencar melakukan pelatihan wirausaha, memberikaan bantuan modal dan perangkat usaha serta mempermudah izin usaha bagi pelaku UMKM. Sedikitnya ada 26 bidang inkubasi wirausaha yang menyasar 3300 masyarakat hingga menumbuhkan 29.993 UMKM. Bahkan  dari hasil inkubasi usaha tersebut maka terbukti mampu membangkitan perkonomian diatas 5,56 persen. "Dari hasil pelatihan dan inkubasi UMKM maka telah muncul ribuan UMKM yang mampu mendongkrak perekonomian daerah," paparnya. Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto Ani Wijaya menambahkan,  sejumlah inovasi dan aplikasi dalam mendukung UMKM di Kota Mojokerto.  Sesuai Petunjuk dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari maka intuk penguatan sekyor UMKM, pemkot mendukung transformasi digitial bagi UMKM. Para pelaku UMKM dibekali dengan ilmu tata cara berjualan lewat daring.Bahkan dalam membuat foto produk yang akan dipajang di etalase online maka juga diberikan pelatihan agar produk nampak menarik. "Saat ini para pelaku UMKM juga bisa mendaftarkan produknya di e-Katalog LKPP agar dapat mengikuti pengadaan barang dan jasa dari pemerintah," bebernya. Sementara itu Ketua Umum OK OCE INA Makmur, Joko Dwitanto mengatakan, dalam riset terapan  tersebut para mahasiswa USC ingin mengetahui perkembangan serta kendala pelaku UMKM di sejumlah daerah di Indonesia tak terkecuali di Kota Mojokerto. Dari hasil penelitiaan tersebut nantinya akan dianalisa dan ditemukan solusi. "Kami mengajak para mahasiswa manca negara untuk melakukan riset di Kota Mojokerto, karena di Kota Mojokerto jumlah UMKM mengalami petkembangan pesat hingga mencapai ribuan UMKM," terang Joko.(war)

Sumber: