Polres Probolinggo Kota Ajak Warga Perangi Narkoba

Polres Probolinggo Kota Ajak Warga Perangi Narkoba

Probolinggo, memorandum.co.id - Wilayah sasaran peredaran narkoba terus bermunculan. Tidak hanya terkonsentrasi pada wilayah perkotaan tetapi juga wilayah perkampungan. Akses masuk memang sangat terbuka. Polres Probolinggo Kota di bawah nakhoda AKBP Ambariyadi Wijaya melalui Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) tidak henti memberikan imbauan dan sosialisasi langsung ke masyarakat. Sebab, semakin meningkat dan bertumbuhnya narkoba ini karena dipengaruhi sisi bisnis yang menggiurkan. Meskipun banyak pelaku yang sudah ditangkap, bahkan dengan sanksi hukum berat, namun tidak menyurutkan niat pelaku lain untuk berhenti beroperasi. Bahkan tidak jarang ditemui ada pelaku yang baru saja bebas dari penjara karena tersandung masalah narkoba kembali masuk dengan kasus yang sama. "Satreskoba Probolinggo Kota terus melakukan pencegahan dan pemberantasan. Namun iming-iming pendapatan yang tinggi membuat tidak bisa terbendung lagi. Sehingga, perlu adanya bantuan dari seluruh masyarakat untuk ikut berperang mengurangi dan berantas peredaran narkoba," ujar Kasatreskoba Polres Probolinggo AKP Suharsono, Rabu (4/12). Suharsono mengatakan, tentu tidak mudah. Tapi jika semuanya ikut serta, pasti bisa. Pihaknya melihat, saat ini kesadaran akan bahaya narkoba di masyarakat sudah tumbuh. Paling tidak, harus bersama-sama perangi narkoba. "Masyarakat harus mengenali ciri-ciri orang yang memakai narkoba ini. Dimulai dari lingkungan keluarga. Seperti perubahan tingkah laku, kebiasaan serta hal-hal menyimpang lainnya. Saya ingin agar masyarakat tidak apatis dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Begitu juga dengan hal-hal yang mencurigakan," pinta Kasatreskoba. Dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba, Kasatreskoba pun mengajak generasi muda agar memperbanyak kegiatan yang sifatnya positif. Dengan mengikuti berbagai kegiatan positif tentu akan melupakan hal-hal negatif. “Mari kita saling menjaga baik lingkungan kita masing-masing atau anggota keluarga kita masing-masing dari bahaya narkoba. Tanpa bantuan dari warga, tentunya jajaran kepolisian juga akan mengalami kesulitan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah Kota Probolinggo,” ucapnya. Demikian juga, lanjut Suharsono, bahwa jajarannya akan secara rutin memberikan sosialisasi tentang bahaya narkoba pada masyarakat. Hal tersebut merupakan upaya untuk menekan peredaran narkoba di Kota Probolinggo. “Secara rutin akan kami lakukan, baik ke sekolah, kelurahan, melalui vlog dan sosialisasi di berbagai tempat lain. Seperti kegiatan binluh untuk warga Kelurahan Kedungasem, Kecamatan Wonoasih, dan warga Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo," tuturnya. Kasatreskoba berharap, adanya kegiatan sosialisasi agar memiliki peran aktif dalam rangka melawan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. “Jangan sekali –kali mendekati atau bahkan mencoba berbagai macam jenis narkoba. Karena sekali mencoba, akan sangat sulit untuk berhenti dan dapat merugikan kehidupan bapak- ibu sekalian,” pungkas Suharsono. (mhd/fer)  

Sumber: