Operasi Bina Kusuma 2023, Kapolres Pasuruan Jadi Irup di SMA

Operasi Bina Kusuma 2023, Kapolres Pasuruan Jadi Irup di SMA

Pasuruan, Memorandum.co.id - Selama ini, Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama kerap memimpin upacara di lingkungan Polres, namun tidak untuk kegiatan Senin (13/3) kemarin. Kapolres didaulat menjadi inspektur upacara (irup) di salah satu lembaga pendidikan, yakni SMAN 1 Pandaan. Kapolres hadir dalam lingkungan pendidikan itu dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2023. Kegiatan tersebut juga dihadiri Kapolsek Pandaan Kompol Marwan Ishery, Kasat Binmas Polres Pasuruan AKP Mastuki, Kanit Lantas Pandaan Iptu Gatot Subroto, Kanit Provost Polsek Pandaan Ipda Akhmad Wiyono, Kepsek SMAN 1 Pandaan Ariadi Nur Awalukianto dan bapak-ibu dewan guru serta ratusan siswa setempat. Para siswa SMAN 1 Pandaan yang hadir diperkirakan berjumlah 700 anak. Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam kegiatan upacara, sehingga kegiatan berjalan dengan baik. "Tentunya saya sebagai Kapolres Pasuruan merasa bangga bisa hadir di SMAN 1 Pandaan yang tidak diragukan lagi akan prestasinya, religinya dan sebagainya. Kehadiran saya pagi ini bertujuan untuk bersilaturahmi, tatap muka dan memberi imbauan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Pandaan dalam rangka Operasi Bina Kusuma 2023 yang dilakukan oleh Jajaran Polda Jawa Timur," terangnya. AKBP Bayu menambahkan bahwa saat SMA adalah masa yang paling indah dan menarik dalam proses pendidikan. Masa SMA merupakan masa yang paling krisis dalam melangkah ke masa depan. Oleh karena itu, dia berharap agar siswa-siswi jangan sampai salah langkah dalam menggapai masa depan yang indah. "Saya harap kepada semua siswa dapat merencanakan dengan baik apa yang akan dicapai ke depan setelah lulus SMA. Berkaitan denga hal itu, kita semua harus mempunyai kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi agar cita-cita kita tercapai. SMAN 1 Pandaan mempunyai track record atau rekam jejak di tingkat Nasional. Maka jangan lupa menjaga nama baik sekolah dan jangan sampai melakukan hal yang mencoreng nama baik sekoalah," tambahnya. Kapolres Pasuruan mengatakan terkait pengunaan atau penyalahgunaan Narkoba sekarang marak terjadi di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu para Siswa agar selektif dalam memilih teman dan jangan sampai terjerumus ke dalam Narkoba. "Yang paling bahaya lagi adalah maraknya media sosial yang menyajikan hal-hal yg negatif yaitu tindakan pidana, pornografi, video kekerasan, bullying dan perundungan yang berpotensi melanggar hukum. Maka kita semua harus bijak dalam menggunakan media sosial,” tuturnya. Selain itu, Kapolres juga mengimbau para siswa jangan terlalu percaya pada hal yang tidak realitas alias hoax. “Sebagai calon para penerus bangsa, kita harus mempersiapkan diri untuk meraih cita-cita ke depan. Indonesia akan menjadi negara terkuat dalam bidang ekonomi, oleh karena itu kita sebagai bangsa indonesia harus siap menghadapi hal itu," tegasnya. Kegiatan ditutup dengan yel-yel oleh para siswa. Selanjutnya menyanyikan lagu wajib nasional dan doa yang diikuti oleh seluruh peserta Upacara. (mh)

Sumber: