Pak Yes Minta Insan Pers Tak Terdorong Polarisasi
Lamongan, memorandum.co.id - Membuka Sarasehan Jurnalistik dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur tahun 2023 yang diselenggarakan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Lamongan di Aula Pertemuan Gajah Mada Pemkab Lamongan, Selasa (7/3), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak dewan pers menjadi kontrol sosial atas dinamika pembangunan dan tata kelola di Kabupaten Lamongan. “InsyaAllah Pemkab Lamongan akan terus memfasilitasi dan memberikan dukungan atas kerja-kerja jurnalistik teman-teman pers,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu. Dalam acara yang juga dilakukan pelantikan Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu atau Mappilu PWI Kabupaten Lamongan tersebut, Pak Yes juga berharap kepada seluruh insan pers memegang teguh idealisme dan tidak terdorong polarisasi politik. Lebih-lebih dengan dekatnya agenda besar demokrasi yakni pemilihan umum serentak 2024 mendatang. “Seperti yang kita saksikan bersama tadi dilakukan pelantikan pengurus Mappilu PWI Kabupaten Lamongan. Saya berharap seluruh wartawan baik yang menjadi pengurus maupun yang tidak harus berpegang teguh pada idealisme dan tidak terdorong pada polarisasi politik,” imbuh Pak Yes. Dengan komitmen kuat untuk menjaga marwah demokrasi tersebut, Pak Yes berkeyakinan situasi politik di Lamongan akan terus terjaga. Ditambah dengan hadirnya Mappilu PWI Lamongan akan menstabilkan kondisi pemilu nantinya. “Dengan demikian saya berkeyakinan situasi politik di Lamongan akan terus terjaga dengan baik sehingga terus menjaga rasa nyaman dan aman bagi siapapun yang tinggal di Lamongan. Untuk menjaga kestabilan itu, saya mohon kepada seluruh stakeholder untuk senantiasa menjaga kebersamaan membangun persepsi, ritme dan irama yang sama dalam menjemput asa kejayaan Lamongan,” ucapnya. Dalam sarasehan yang dihadiri Ketua Dewan Pers RI Ninik Rahayu dan Ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim sebagai pembicara dengan tema ‘Revitalisasi Peran Pers di Era Disrupsi Digital’ tersebut turut dihadiri kepala OPD dan camat se-Kabupaten Lamongan, kepala sekolah serta instansi terkait lainnya. (yy/gus)
Sumber: