Gerakan Sholat Subuh Berjemaah, Wali Kota Sutiaji Kuatkan Kehidupan Beribadah

Gerakan Sholat Subuh Berjemaah, Wali Kota Sutiaji Kuatkan Kehidupan Beribadah

Malang, Memorandum.co.id -  Wali Kota Malang Drs H Sutiaji kembali melakukan safari Gerakan Sholat Subuh Berjemaah (GSSB) di Masjid Al Amin, Jl Danau Sentani Utara RW 12, Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Sabtu (4/3). Safari GSSB pada minggu pertama bulan Maret ini didampingi beberapa perangkat daerah, Camat Kedungkandang serta Lurah di wilayah Kecamatan Kedungkandang. Ustadz Sutiaji, sapaan akrab Wali Kota Malang ini menyampaikan komitmen Pemkot Malang untuk menguatkan kehidupan beribadah yang baik. Salah satunya, kebijakan untuk tempat ibadah yang asetnya dikuasai Pemkot Malang untuk segera dapat dihibahkan. “Ini dikandung maksud agar pengelola tempat ibadah dapat segera bertumbuh-kembang,” katanya. Dikatakan, selama ini pengelola tempat ibadah, sudah menempatkan dan menjadikan rumah ibadah juga sebagai tempat pemberdayaan ummat. “Saya senang dan bahagia, sehingga selain untuk sholat, kini sudah banyak yang dilengkapi sarana prasarana TPA dan bahkan juga pusat pemberdayaan ekonomi jemaah (ummat, red),” ujarnya. Dengan dukungan kebijakan yang dilakukan Pemkot Malang diharapkan tempat ibadah dapat dikelola dengan baik. “Karenanya dengan dukungan kebijakan, saya berharap kualitas beribadah dan kualitas ummat juga makin mandiri, tangguh dan berkelanjutan seperti tema HUT 109 Kota Malang,” harap Sutiaji. Dalam kesempatan ini, Ustadz Sutiaji menyampaikan materi pengajian mengajak jemaah untuk memaknai pesan dari kalimat salam pada setiap akhir menunaikan ibadah salat. “Salam itu (Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, red) bukan sekadar menutup salat, tapi lebih daripada itu. Setelah berkomunikasi dengan sang Khalik, maka kita diminta dan diharuskan menebar salam kebaikan serta kedamaian. Maka kalau seperti itu, harusnya tidak ada ‘rasan–rasan’, ghibah, gunjing, ujaran kebencian dan yang semacamnya. Sayangnya, itu belum membumi dengan benar. Maka ayo kita kuatkan makna salam tersebut dengan baik dan benar,” urainya. Ketua Yayasan Masjid Al Amin Tri agus Joko Kuncoro menginformasikan masjid ini berdiri sejak 1995, dan bersamaan menyampaikan terima kasih pada Pemkot Malang yang menerima pengajuan pengelolaan lahan untuk masjid Al Amin. (ari/gus)

Sumber: