Ciptakan Ekosistem Pendidikan Berkualitas, Lamongan Launching 1000 Guru Penggerak

Ciptakan Ekosistem Pendidikan Berkualitas, Lamongan Launching 1000 Guru Penggerak

Lamongan, memorandum.co.id - Sebagai upaya pemaksimalan program merdeka belajar, berseiring dengan hal tersebut, pemerintah juga memasifkan program guru penggerak. Dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan agar kompetensi guru dan kepala sekolah semakin meningkat dan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan  berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid. Selasa (28/2) di Aula Pertemuan Gajah Mada Kabupaten Lamongan, Wabup Lamongan Abdul Rouf secara resmi melaunching 1000 Guru Penggerak yang ditandai dengan penekan tombol virtual dan penyematan pin kepada perwakilan guru penggerak. “Guru  Penggerak adalah pemimpin  pembelajaran  yang  mampu menerapkan  kemerdekaan  dalam  belajar dan  ikut  serta  menggerakkan  ekosistem dunia   pendidikan   untuk   mewujudkan pendidikan  yang  berpusat  pada  peserta didik. Guru  Penggerak adalah ujung tombak perubahan signifikan pendidikan  Indonesia. Sebagai penggerak maka guru akan menjadi  motivator dalam  pembelajaran,” tutur Wabup Lamongan Abdul Rouf. Untuk itu, lanjut Pak Rouf, Para guru penggerak di Kabupaten Lamongan harus bisa menjadi pelopor inovasi pembelajaran dan menjadi role model bagi guru lainnya. “Guru penggerak harus bisa melaksanakan pembelajaran dengan filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, pembelajaran yang berpusat pada murid dan adaptif. Diharapkan kegiatan pengimbasan guru penggerak angkatan 5 ini bisa memberikan kontribusi positif untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Lamongan, yang terus berbenah di berbagai aspek,” lanjutnya. Dalam kesempatan tersebut, Pak Rouf juga mengungkapkan apresiasinya atas segala terobosan demi kemajuan pendidikan di kabupaten Lamongan. “Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan dan semua elemen yang terus melakukan terobosan demi kemajuan pendidikan di kabupaten Lamongan,” imbuhnya. Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif, terdapat 1000 peserta Pengimbasan Program Guru penggerak (PGP) oleh guru penggerak angkatan 5 di Kabupaten Lamongan ini. “1000 guru penggerak ini terdiri dari jenjang TK sejumlah 160 orang, jenjang SD 635 orang, jenjang SMP 195 orang dan jenjang KB 10 orang,” terang Munif. Selain melaunching 1000 guru penggerak, dalam acara yang turut dihadiri Sekda Moh Nalikan, Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur Abu Khaer ini juga dilakukan pengukuhan pengurus Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lamongan periode 2023-2025 dan pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 5 Kabupaten Lamongan.(*)

Sumber: