Lamongan, memorandum.co.id - Menindaklanjuti audiensi antara Pemkab Lamongan dengan BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) Jatim pada Jum'at (24/2) kemarin, hari ini Selasa (27/2) Bupati Yuhronur Efendi menyerahkan secara langsung 1 Ton Bantuan Benih Padi dari BSIP Jatim kepada 5 Kelompok Tani (Poktan) Lamongan di Ruang Kerja Pendopo Lamongan.
Benih padi dengan varietas Cakrabiana dan Inpari 32 ini diserahkan kepada 5 poktan di 3 kecamatan (Karanggeneng, Kalitengah, dan Laren) yang terdampak banjir. Terdiri dari 800 kg benih padi Inpari 32 untuk Poktan Upoyo Bogo II Desa Tracal, Poktan Rame Gawe IV Desa Prijekngablak, Poktan Pangulir Budi Desa Durikulon, dan Poktan Sidodadi Desa Pelangwot; juga 200 kg benih padi Cakra Buana kepada Poktan Sumber Bahagia Desa Butungan.
"Ini merupakan tindak lanjut dari audiensi kami kemarin, dengan BSIP Jatim juga Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan. BSIP Jatim ini memberikan bantuan berupa 1 ton benih beras varietas Cakra Buana dan Inpari 32 untuk dapat dikembangkan dan berkontribusi dalam peningkatan produksi beras di Kabupaten Lamongan. Oleh Pemkab Lamongan, dipilih mana yang sekirannya sangat membutuhkan untuk diprioritaskan, dan akhirnya kami serahkan hari ini untuk 5 kelompok tani di 3 kecamatan yang terdampak banjir," terang Pak Yes.
Pak Yes juga mengungkapkan bahwa beliau juga telah menyampaikan harapannya untuk dapat bekerjasama terkait pendampingan untuk petani Lamongan, mulai budidaya untuk peningkatan produksi pertanian sampai dengan pasca panen.
"Sudah kami sampaikan juga terkait berbagai program seperti Tersapu Jagat (Ternak Sapi Usaha Jagung Meningkatkan) juga hal-hal yang diharapkan untuk dapat dikerjasamakan dengan BSIP Jatim. Alhamdulillah kemarin direncanakan akan ditempatkan program LKP (Layanan Konsultasi Padi) di Lamongan, yang nantinya difokuskan pada pengujian pupuk," tambah Pak Yes.
Terkait penyaluran benih padi, Pak Yes berharap ini akan benar-benar dapat memberikan manfaat bagi kelompok-kelompok tani di Kabupaten Lamongan. "Dimanfaatkan dengan baik benih padi ini, tidak banyak memang tapi harapannya dapat membantu mendorong peningkatan dan menjaga eksistensi Lamongan sebagai penyumbang terbesar produksi padi di Jawa Timur," pungkas Pak Yes.
Turut hadir pula untuk menyerahkan bantuan benih padi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Moch. Wahyudi.(*)