Di Forum Konsultasi Publik, Bupati Mojokerto Sampaikan 7 Prioritas Pembangunan

Di Forum Konsultasi Publik, Bupati Mojokerto Sampaikan 7 Prioritas Pembangunan

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati saat menghadiri Forum Konsultasi Publik RKPD 2024 di Ruang Rapat Bappeda Kabupaten Mojokerto. Mojokerto, memorandum.co.id - Forum Konsultasi Publik yang merupakan rangkaian dari tahapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Mojokerto tahun 2024 dilaksanakan di ruang rapat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Kamis (23/2/2023) Forum konsultasi publik yang dibuka  Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati ini, bertujuan untuk menghimpun berbagai masukan dan saran. Terutama dari pemangku kepentingan sebagai wakil masyarakat dalam menyampaikan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto terhadap prioritas, fokus dan target pembangunan tahun 2024 dalam upaya tercapainya visi Kabupaten Mojokerto, yakni Terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil, dan Makmur. Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, bahwa dalam proses rancangan awal penyusunan RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2024, tidak lepas dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Isu strategis dari pemerintah pusat maupun pemerintah Provinsi Jawa Timur serta berbagai program mandatory spending yang sudah ditetapkan pemerintah. "Di sisi yang lain juga arahan-arahan dari Presiden Jokowi untuk bisa kita laksanakan semuanya, yang tentu berlaku sampai akhir tahun 2024," ujarnya. Ikfina mengungkapkan, selain itu, dalam membahas isu strategis terdapat beberapa isu strategis daerah Kabupaten Mojokerto pada tahun 2024. Seperti, penghapusan kemiskinan ekstrim dan penguatan perlindungan sosial, reformasi birokrasi dan digitalisasi daerah, percepatan penurunan stunting. "Serta pengendalian inflasi daerah dan pemulihan ekonomi, pilkada serentak, dan Inovasi daerah," ungkapnya. Sementara itu, Ikfina memaparkan, terdapat pula peningkatan kualitas dan daya saing SDM, serta pembangunan infrastruktur dan pengurangan resiko bencana. Maka dalam mengukur berbagai program kegiatan pembangunan, terdapat indikator pencapaian yang sudah diperhitungkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto. "Jadi bagaimana kita sudah proses, dimana kurangnya kita tentu tidak dilakukan secara subjektif. Tetapi semuanya berdasarkan angka-angka yang ini semua dihasilkan dari perhitungan yang standar oleh BPS Kabupaten Mojokerto," paparnya. Ikfina menegaskan kepada seluruh jajaran untuk dapat mendukung dan mensukseskan tujuh prioritas pembangunan daerah tahun 2024. Pertama, pemulihan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan nilai tambah ekonomi sektor usaha mikro, agrobisnis, agroindustri, dan pariwisata . Kedua, pengembangan ekonomi wilayah melalui pemerataan hasil-hasil pembangunan. Ketiga, penguatan SDM unggul berkualitas yang sehat, cerdas, terampil, dan berdaya saing yang dilandasi nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, Keempat, pembangunan kebudayaan dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal menuju tingkat peradaban yang lebih tinggi. Kelima, meningkatkan kualitas dan pelayanan dasar infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan. Keenam, pemantapan daya dukung sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. "Ketujuh, peningkatan kondusifitas keamanan dan ketertiban serta kualitas layanan publik," paparnya. Bupati berharap, forum konsultasi publik dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang positif dan produktif untuk masyarakat Kabupaten Mojokerto. "Pembangunan di Kabupaten Mojokerto tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Kalau kita semuanya bergerak, saling support, saling mengingatkan, maka apa yang kita inginkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto akan bisa kita wujudkan bersama-sama," pungkasnya. (yus)

Sumber: