Kakek Babakbawo Tewas Terpanggang
Gresik, Memorandum.co.id - Mukiyat, warga Desa Babakbawo, Kecamatan Dukun, tewas terpanggang di atas tempat tidurnya, Senin (2/12). Diduga, api berasal dari putung rokok yang masih menyala, kemudian merembet ke tempat tidur korban. Saat terbakar, korban tidak bisa menyelamatkan diri karena menderita struk. [penci_ads id="penci_ads_4"] Informasi yang dihimpun, kebakaran yang terjadi di kamar korban diketahui warga sekitar pukul 08.30. Mulanya, Lilis Puspitosari (34), dan Mujaiyah (45), sedang lewat di depan rumah korban. Tiba-tiba mengetahui ada asap mengepul dari dalam rumah di Dusun Sidomulyo itu. Kedua wanita itu berusaha mencari sumber api dengan masuk rumah korban yang tidak terkunci. Ternyata kamar korban yang berada di belakang terbakar. Mereka berdua langsung mendobrak pintu kamar itu. Setelah berhasil terbuka korban sudah dalam kondisi terbakar. “Setelah itu korban teriak meminta tolong warga yang lain dan bersama-sama memadamkan api,” kata Kapolsek Dukun Iptu M Mustadji melalui Kanit Reskrim Bripka Reza Wahyu, Senin (2/12).[penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Meski kobaran api berhasil dipadamkan, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban meninggal di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, diduga api berasal dari putung rokok yang masih menyala. “Berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban memang perokok berat. Meskipun sedang sakit dia tetap merokok,” pungkasnya. (an/har/mik)
Sumber: