Kapolres AKBP Eko Hartanto Ajak Ketua Perguruan Silat Se-Tulungagung Semakin Selaras
Tulungagung, memorandum.co.id - Adanya sejumlah kasus penganiyaan yang melibatkan oknum perguruan silat di Kota Marmer mendapatkan perhatian serius dari Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto. Berulang kali Kapolres AKBP Eko Hartanto mengajak Forkopimda Tulungagung untuk bersama-sama menggandeng unsur pimpinan perguruan silat agar menciptakan suasana damai dan menjaga harkamtibmas di masyarakat. Dan yang terbaru, AKBP Eko Hartanto bersama Forkopimda Tulungagung membagikan rompi berlogo Selaras (sinergi, empati, lugas, adaptif, responsif, amanah dan solutif) kepada para ketua dan unsur pimpinan perguruan silat. Selaras merupakan slogan yang selama ini diyakini mampu menciptakan harkamtibmas di masyarakat Tulungagung. Dalam kesempatan itu, AKBP Eko Hartanto mengatakan kegiatan ini merupakan simbol bersatunya seluruh perguruan pencak silat di Tulungagung. "Pemberian rompi ini adalah sebagai bentuk upaya untuk merukunkan, mengompakkan antara perguruan pencak silat," ungkapnya, Senin (20/2/2023). AKBP Eko juga mengajak seluruh unsur pimpinan dan orang yang dituakan di perguruan pencak silat untuk memberikan pemahaman serta doktrin yang benar kepada anggotanya. Terutama tentang pentingnya menghindari perpecahan di masyarakat. "Maka sudah saatnya bagi kita semua untuk berfikir dan berbuat bersama, guna menciptakan wilayah Kabupaten Tulungagung yang aman kondusif," jelasnya. AKBP Eko Hartanto mengajak semua golongan menghapus ego sektoral yang memecah belah persatuan dan kesatuan serta mengganggu kamtibmas. "Jangan ada ego sektoral antar perguruan pencak silat yang ada di Kabupaten Tulungagung. Mudah-mudahan dengan upaya seperti ini akan meminimalisir terjadinya potensi konflik yang bersumberkan dari perguruan pencak silat," ucapnya. Senada, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Letkol Czi Nooris Agus Rinanto juga mengajak semua pihak menjaga harkamtibmas. "Mari sama-sama kita jaga harkamtibmas di masyarakat, sehingga tidak ada pertengkaran dan perselisihan," tuturnya. (fir/mad)
Sumber: