Ini Cara Polsek Ujungpangkah Cegah Radikalisme di Gresik
Gresik, memorandum.co.id - Himbauan pencegahan paham radikalisme terus digelorakan pihak kepolisian dalam berbagai kegiatan. Pada saat peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W di Masjid Jamik Ainul Yaqin, Ujungpangkah, Gresik, misalnya. [penci_ads id="penci_ads_4"] Kapolsek Ujungpangkah Polres Gresik Iptu Sujito yang menghadiri kegiatan itu menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang hadir. Bahwa demi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), warga diminta tidak terpengaruh aliran keagamaan yang belum jelas. Aliran yang dapat menjerumuskan pada radikalisme. “Ikutilah imam jamaah yang sudah ada saat ini, yang bisa mempersatukan umat yang satu dengan yang lain dan dapat menciptakan kesejukan,” kata Sujito, Minggu (2/12). [penci_related_posts dis_pview="no" dis_pdate="no" title="baca juga" background="" border="" thumbright="no" number="4" style="list" align="left" withids="" displayby="tag" orderby="rand"] Sujito berharap, masyarakat ikut terlibat berpartisipasi menjadi kamtibmas di wilayah Kecamatan Ujungpangkah. Sebab, tanpa keterlibatan masyarakat, kinerja polisi tidak akan maksimal. “Kami berharap kepedulian masyarakat selalu ikut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas,” imbuhnya. Sementara itu Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo menambahkan, peran masyarakat sangat penting membantu tugas kepolisian menjaga kamtibmas di wilayahnya masing-masing. Karena mitra terbaik polisi adalah masyarakat. “Mari bersama-sama ciptakan wilayah yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (an/har/gus)
Sumber: