Si Jago Merah Ludeskan Rumah Semipermanen Kupang Krajan Kidul
Surabaya, memorandum.co.id - Saat penghuni sedang istirahat, rumah semipermanen milik Besari (67), di Jalan Kupang Krajan Kidul I/27, Senin (2/12) dini hari, terbakar. Dugaan sementara penyebab timbulnya api dikarenakan korsleting. Kebakaran terjadi pada pukul 00.42. Saat itu, warga melihat kepulan asap disertai api di ruang tengah. Kemudian meneriaki penghuni rumah yang berada di dalam untuk segera menyelamatkan diri. "Saat itu, saya sedang istirahat di dalam. Tiba-tiba mendengar warga berteriak-teriak dari luar bahwa rumahnya terbakar, sehingga saya langsung menyelamatkan diri," kata Besari kepada petugas. Warga sempat memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Akan tetapi tidak berhasil karena kondisi bangunan semipermanen. Sehingga api cepat membesar dan meludeskan seluruh bangunan seluas 7x12 meter persegi. Tak lama kemudian, datang 13 unit pemadam kebakaran (damkar) datang ke lokasi kejadian dan berhasil menjinakkan si jago merah pada pukul 01.15. "Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik," jelas Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Hanya saja, Bisari mengalami luka bakar ringan di bagian kaki kanan kiri dan tangan kanan saat ikut memadamkan api. Tapi lukanya sudah ditangani oleh rekan tim kesehatan dari PMI Surabaya. Sebelumnya, beberapa jam setelah kebakaran rumah di Jalan Kupang Krajan, petugas Damkar Surabaya juga mendapatkan kabar adanya kebakaran mobil pikap berpelat KT 8189 LD milik ekspedisi di Jalan Purwodadi Utara, Bubutan, Minggu (1/12) malam. Kanitreskrim Polsek Bubutan Ipda Purwanto mengatakan, sebelum terbakar mobil yang dikemudikan Karis, warga Dusun Sudimoro, Jombang itu usai dari kantor ekspedisi di daerah Perak dan hendak mengirim muatan ke Jalan Demak. Tiba-tiba timbul api di dalam muatan. Dalam hitungan menit, api sudah membakar mobil ekspedisi milik Jimmy, warga Balikpapan tersebut. Merasa tidak mengatasi api, kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar). Lima unit mobil damkar dan dua unit Walang Kadung Orong-Orong dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan api berhasil dipadamkan pada pukul 21.06. "Kebakaran mobil tersebut menyebabkan muatan ekspedisi dan surat-surat ludes dilahap api. Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik pada kabel dan mesin mobil," jelas Purwanto. (rio/tyo)
Sumber: