Kapolres Bangkalan Sapa Warga dan Santuni Dhuafa
Bangkalan, Memorandum.co.id - Sebagai figur tauladan pemegang amanah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat di wilayah hukum Polres Bangkalan, Kapolres AKBP Wiwit Ari Wibisono tak pernah jeda untuk tour of duty nyambangi dan menyapa warga. “Kegiatan DDS (door to door system-Red) dari desa ke desa itu rutin ditekuni Bapak Kapolres setiap akhir pekan. Biasanya dilakukan hari Jumat atau Sabtu, selepas kegiatan rutin,” kata Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati, Senin (13/2). Seperti Jumat (10/2) pagi, AKBP Wiwit kembali turun ke lapangan. Kali ini, didampingi Wakapolres Kompol Muhkhamat Lutfi, Kasatlantas AKP Abdul Azis Sholahuddin, Kasat Intelkam Kompol Djunnaedi, dan Kapolsek Burneh Iptu Edy Cahyono, nyambangi Kecamatan Burneh. Kali ini, giat DDS AKBP Wiwit dan rombongan, khusus nyambangi dan menyapa warga Desa Arok, salah satu desa terpencil dari 12 desa di Kecamatan yang bersisian dengan jalan akses Jembatan Suramadu sisi Madura itu. Untuk blusukan ke beberapa perkampungan, Kapolres dan rombongan, acap kali harus kaki menelusuri jalan setapak. Maklum, tidak semua ruas jalan di Desa Arok bisa dilalui kendaraan R4 (mobil-Red). “Yaah…begitulah, yang namanya pelayan masyarakat. Polisi harus rela jalan kaki blusukan dari kampung ke kampung untuk menyapa warga,” komentar AKBP Wiwit. Etos semangat semacam ini, diharap rutin ditindak lanjuti oleh Kapolsek, Bhabinkamtibmas, serta personel di lingkup 17 Polsek jajaran. Seperti kegiatan serupa sebelumnya, setiap kali melihat kerumunan warga, AKBP Wiwit rutin berhenti menyapa warga, sekaligus ngerumpi bareng sejanak.”Kita himpun masukan dan keluhan dari warga, utamanya terkait harkamtimas,” tandas AKBP Wiwit. Ini penting, karena wilayah Kecamatan Burneh yang bersisian dengan Jembatan Suramadu, termasuk kawasan rawan gangguan 3C (curat, ruras dan curanmor), serta bursa peredaran narkoba. Karenanya, jika ada potensi gangguan, Kapolres menyarakan agar warga segera berkoordinasi dengan Polsek Burneh. Selain mengedukasi warga, AKBP Wiwit tak, kaprah pula nyantuni kaum dhuafa dengan sebaran sembako.” Meski nilainya tak seberapa, kalau punya rejeki lebih, itu bagian dari kewajiban Polisi untuk bantu kaum dhuafa,” pungkas AKBP Wiwit.(ras)
Sumber: