Kumpul di UB, 21 PTN Badan Hukum Bahas Kesiapan Go International

Kumpul di UB, 21 PTN Badan Hukum Bahas Kesiapan Go International

Malang, memorandum.co.id - Sebanyak 150 perwakilan senat dari 21 Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) mengikuti sidang paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH) di gedung Filkom Universitas Brawijaya (UB), Jumat hingg Sabtu (10-11/2/23). Ketua Panitia kegiatan  Prof Iwan Triyuwono menerangkan, sidang paripurna MSA untuk mendorong PTN BH bisa go international. “Pemikiran-pemikiran dari Majelis Senat Akademik ini berupa terobosan yang bisa mengarahkan kita go international. Tapi tetap mengakar pada ke Indonesiaan kita,” terangnya. Di hari pertama, anggota MSA mengikuti wisata ilmiah dan pameran produk UB. Sedang di hari kedua, acara dibuka Rektor UB Prof Widodo sekaligus menjadi pembicara Tantangan Pengelolaan PTN BH dalam Meningkatkan Mutu Akademik dan Rekognisi Internasional (Studi Kasus Universitas Brawijaya). "Kita harus mampu mengembangkan inovasi. Meskipun sudah PTNBH, kami sebagai universitas negeri tetap konsen dari pemerintah kepada masyarakat. Tapi mungkin ada penyesuaian. Konsep UKT proporsional tetap dipertahankan, tidak ada kenaikan," terang Rektor UB. Selain Rektor UB, juga menghadirkan pembicara Prof Nizam, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang membawakan tema Kebijakan Peningkatan Kualitas Melalui Pembelajaran dari Universitas-universitas di Singapura, Malaysia dan Indonesia. Pada pelaksanaan, dibagi menjadi 3 sidang komisi. Komisi I akademik, sarana dan prasarana; Komisi II riset, pengabdian kepada masyarakat dan inovasi.Komisi III sumber daya manusia dan kerja sama. PTN BH yang hadir- Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), Universitas Andalas (Unand), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Universitas Terbuka. (edr)

Sumber: