KPU Tulungagung Lantik 813 PPS, Didominasi Generasi Milenial
Tulungagung, memorandum.co.id - KPU Kabupaten Tulungagung telah menyelesaikan tahapan pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024. Bertempat di Hotel Crown, pelantikan tersebut dihadiri Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah beserta Komisioner. Kemudian Ketua Bawaslu Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo, serta Forkopimda Tulungagung. Dalam pelantikan itu, PPS terlantik disumpah untuk menjalankan tugas dengan baik selama tahapan Pemilu berlangsung. Selain itu, PPS terlantik juga menandatangani pakta integritas untuk selalu melaksanakan tugas mewujudkan pemilu yang sukses dan berintegritas. Ketua KPU Kabupaten Tulungagung, Susanah mengatakan, sebagian besar PPS terlantik kali ini merupakan generasi muda yang memiliki semangat, serta kemampuan dalam hal teknologi terkini. Susanah menyebut, peran generasi milenial untuk memastikan terwujudnya pemilu yang sukses dan berintegritas sangat besar. "Hasil seleksi kami yang memanfaatkan aplikasi menghasilkan pelamar yang diisi generasi muda. Ini tantangan dan harapan. Harapannya karena mereka masih powerful, tapi juga minim pengalaman," ungkapnya, kemarin. Pihaknya meminta PPS terlantik segera menyesuaikan diri dan memahami tugas dan fungsinya. Apalagi saat ini tahapan pemilu terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. "Hari ini setelah dilantik, anda menandatangani pakta integritas, jangan lupa dengan pakta integritas yang telah ditanda tangani. Sebab jika nantinya kami temukan PPS yang tidak sesuai harapan, anda harus siap untuk diganti. Karena ada 3 nama pengganti yang sudah siap menggantikan posisi PPS terlantik kali ini," ucapnya. Susanah juga meminta PPS terlantik segera berkoordinasi dengan kades maupun lurah setempat untuk proses permohonan sekretariat. Sementara Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengingatkan supaya PPS terlantik segera bertugas usai dilantik, apalagi tahapan pemilu terus berjalan. Menurut Bupati Maryoto, salah satu kunci dalam kinerja PPS adalah koordinasi. Salah satunya koordinasi dengan lurah dan kades setempat untuk terciptanya pemilu yang sukses dan berintegritas. "Salah satu kuncinya adalah koordinasi. Ini mudah diucapkan tapi sulit dilakukan, namun harus tetap diupayakan. Karena dengan koordinasi dengan banyak pihak, kita bisa sama-sama menciptakan pemilu yang sukses," tuturnya. (fir/mad)
Sumber: