Menemui Siswa Berprestasi, Pak Yes: Now Reader, Next Leader
Reporter:
Agus Supriyadi|
Editor:
Agus Supriyadi|
Kamis 09-02-2023,05:31 WIB
Lamongan, memorandum.co.id - Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, kali ini, Rabu (8/2), Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menemui anak-anak berprestasi Lamongan. 10 anak berprestasi yang bertemu langsung dengan orang nomor satu di Lamongan itu memiliki segudang prestasi hingga tingkat Asia.
Masih duduk di bangku sekolah dasar, Aletheio Noah Pujakesuma, bahkan telah mampu meraup prestasi 19 kali baik tingkat nasional dan internasional, terakhir, siswa SDN 3 Jetis ini meraih medali perak dalam ajang Asia Internasional Mathematical Olympiad (AIMO) tahun 2021.
Seperti halnya Aletheio, Naiara Zahra Madina, siswi SD Muhammadiyah Sidoharjo juga memiliki segudang prestasi, diantaranya meraih merit medals dalam ajang Guangdong Hongkong Macao Greather Bay Area Mathematical Olympiad Head Round 2019-2020.
Begitu pula dengan Khaleva Arya Dewantara, siswa SMPN 1 Lamongan ini juga sering mendapatkan penghargaan dalam ajang perlombaan. Tak kurang dari 18 perlombaan mampu ditaklukkannya, terakhir Ia menjadi juara 1 tingkat nasional pada Olimpiade Biologi Indonesia Tahun 2022.
Selain mereka bertiga, tak kalah hebat juga, Kheyla Tihani siswi MI Ma'arif NU Sunan Drajat Lamongan, Essensa Haqquemulya siswi MI Unggulan Sabilillah, Syahla Zhafirah Hakim, Almira Rahma Juasih dan Zahra Annisa Nur Aulia siswi SMPN 1 Lamongan, Laura Dwi Angelia siswi SMPN 2 Lamongan, serta Bintang Mei Syafira siswi SMPN 1 Glagah. Kesemuanya merupakan siswa siswi berprestasi yang mampu bersaing dalam mengharumkan nama Lamongan di kancah nasional dan internasional.
"Audiensi bersama 10 anak-anak hebat ini, bentuk penghargaan untuk mereka yang sudah berprestasi. Saat ini kalian pelajar, nanti kalian pemimpin," ucap Pak Yes saat berdialog bersama siswa siswi berprestasi di Guest House.
Melihat keoptimisan dan keyakinan para gerasi muda ini, Pak Yes bertekad akan terus mendukung para generasi muda Lamongan meriah cita-citanya dan menjadi generasi unggul berdaya saing.
Berbagai fasilitas dan support pemerintah kepada para generasi muda Lamongan agar terus mengembangkan potensi yang dimilinya juga terus dilakukan. Termasuk diantaranya pemberian 6.874 beasiswa bagi siswa dan mahasiswa Lamongan melalui Program Perintis.
"Anak-anak Lamongan jangan takut biaya untuk bisa sekolah, ada ribuan beasiswa. Saya sudah infokan jangan sampai ada anak Lamongan yang putus sekolah karena biaya. Jangan buang kesempatan wajib belajar 12 tahun," kata Pak Yes.
Pak Yes juga memberi motivasi agar para generasi muda Lamongan untuk tidak berhenti belajar, membuka cakrawala ilmu semakin luas dengan banyak membaca serta berkawan yang baik.
"Ayo terus asah kemampuan dan jangan lupa membaca, now reader next leader. Saya juga menekankan kepada Pak Kadispendik untuk menggelorakan Gerlamsesaku (Gerakan Lamongan Membaca Sehari Satu Buku), karena membaca sebuah kewajiban untuk anak-anak bisa meraih cita-cita," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang juga dihadiri para guru pendamping ini, Pak Yes juga menyerahkan uang pembinaan kepada para siswa berprestasi. (yy/gus)
Sumber: