Peringatan Satu Abad NU, Bupati Tulungagung Berangkatkan 400 Banser ke Sidoarjo
Tulungagung, memorandum.co.id - Sebanyak 400 Banser asal Tulungagung diberangkatkan ke Sidoarjo menggunakan armada bus guna mengikuti dan mengamankan pelaksanaan peringatan Satu Abad NU. Ratusan Banser ini diberangkatkan dari halaman STAI Diponegoro Tulungagung di Kecamatan Ngantru, Senin (6/2/2023). Di hadapan ratusan personel Banser, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memaparkan perjuangan NU dalam menegakkan kemerdekaan dan menjaga kemerdekaan dari gangguan pihak-pihak luar yang ingin menjajah kembali Indonesia. "Kita ingat, NU merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa ini. Semoga keberangkatan saudara-saudara (Banser) saya ini bisa menjadi ladang amal panjenengan semuanya," ujarnya. Bupati Maryoto menilai, keberangkatan Banser ke Sidoarjo merupakan hal yang patut diapresiasi sebagai wujud dari kecintaan seseorang kepada tanah airnya. Namun Bupati berpesan, agar selama berada di Sidoarjo, Banser yang diberangkatkan bisa menjaga nama baik golongan dan nama baik Tulungagung. "Kita pesankan selama berada di sana agar menjaga nama baik organisasi dan nama baik Tulungagung. Ikuti perintah pimpinan, satu komando satu barisan," ucapnya. Selain itu, Bupati Maryoto mengaku pihaknya juga memberikan dukungan pada pelaksanaan peringatan satu abad NU tahun ini. Selain memberikan dukungan doa, pihaknya juga memberikan dukungan tim medis. Terutama untuk 5.000 peserta resepsi satu abad NU yang diberangkatkan secara bergilir mulai Senin malam. "Tentu kita memberikan dukungan, seperti transport dan dukungan tim medis yang mengiringi keberangkatan peserta ke Sidoarjo," jelasnya. Dikonfirmasi terpisah, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tulungagung, Muhammad Sukur mengatakan, 400 Banser yang dikirimkan kali ini merupakan personel yang telah mendapatkan bekal kesehatan dan perbekalan lainnya selama bertugas di Sidoarjo. Termasuk handi talkie yang bisa digunakan untuk berkoordinasi di lapangan. "Kita ada 400 Banser yang diberangkatkan. Itu artinya tidak semua Banser bisa ikut ke sana. Sebab di sana juga ada ribuan Banser lainnya dari kabupaten lain yang sudah disiapkan," ucapnya. Pihaknya menyebut, 400 Banser asal Tulungagung ini akan bergabung dengan ribuan Banser dari Kabupaten lain se Jawa Timur yang telah dipersiapkan untuk pengamanan di dalam maupun di luar lokasi acara. "Total ada 5.000 Banser yang disiapkan untuk mengamankan kegiatan ini, baik pengamanan di luar maupun pengamanan di dalam," ungkapnya. Sukur menambahkan, pihaknya juga menginstruksikan kepada Banser yang diberangkatkan untuk mengikuti komando dari pimpinan yang telah ditetapkan, guna mengantisipasi anggota yang terpisah dari rombongan atau mengantisipasi hal-hal lain yang tidak diinginkan. "Untuk kesiapannya, kita ada tim medis di tiap-tiap bus yang berangkat dan kita pantau kondisi fisiknya, serta kita selalu ingatkan agar satu komando satu barisan, ikuti perintah dari pimpinan agar tidak ada yang terpisah," pungkasnya. (fir/mad)
Sumber: