Unusa Terjunkan 1.500 Pasukan Semut Amankan Harlah Satu Abad NU

Unusa Terjunkan 1.500 Pasukan Semut Amankan Harlah Satu Abad NU

Surabaya, Memorandum.co.id -Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menerjunkan 1.500 pasukan untuk menjamin keamanan Harlah Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU). Personel bernama Pasukan Semut itu berasal dari unsur dosen, karyawan hingga mahasiswa. Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., mengatakan, sebagai perguruan tinggi yang menyandang nama besar Nahdlatul Ulama (NU), Unusa merasa perlu berbuat sesuatu pada peringatan Satu Abad NU yang dipusatkan di Jawa Timur, tepatnya di GOR Delta Sidoarjo. Pihak panitia sudah mengajak masyarakat umum untuk menjadi relawan diberbagai bidang dan kegiatan pada acara puncak itu. Satu diantaranya relawan Pasukan Semut. Unusa menghimpun sebanyak 1.500 relawan Pasukan Semut yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan karyawan. "Rangkaian acara yang akan berlangsung selama 24 jam nonstop ini, dengan massa ratusan ribu orang tentu akan meninggalkan banyak sampah. Itu sebabnya Unusa ingin mengambil peran yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang, melakukan bersih-bersih sampah setelah acara selesai lewat pembentukan Pasukan Semut," kata Jazidie. "Mereka akan terjun diakhir acara (Selasa, 7 Februari 2023, pukul 23.00) untuk membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh masyarakat selama menghadiri puncak peringatan Satu Abad NU," imbuh Jazidie. Jazidie mengungkapkan, para Pasukan Semut dibekali dengan kantong plastik, tiga warna yakni merah untuk sampah basah, kuning untuk sampah kering; dan hitam untuk sampah plastik. Pemilahan ini dilakukan agar mereka bisa memanfaatkan dan menggunakan sampah untuk proses daur ulang sudah terpilah dengan baik. "Sampah masih jadi salah satu tantangan dan persoalan yang dihadapi masyarakat terutama selepas acara tertentu. Persoalan sampah terus meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat yang mengikuti suatu kegiatan, namun tidak diimbangi dengan pemahaman akan pentingnya membuang sampah dan menjaga kebersihan di lingkungan," tutup dia.(fdn/gus)

Sumber: