Januari, 87 Warga Tulungagung Terkena Chikungunya
Tulungagung, memorandum.co.id - Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, selama Januari 2023 ini terdapat 87 kasus chikungunya yang menyerang warga. Hal ini disampaikan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka. Ia mengatakan, pengobatan dan upaya pemberantasan sarang nyamuk langsung dilakukan di lingkungan tersebut. "Fogging terbaru dilaksanakan di Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung pada Senin kemarin. Sebelumnya juga sudah dilakukan di Kecamatan Kauman dan beberapa lokasi lainnya," ujarnya, Kamis (2/2/2023). Pengobatan dilakukan sehingga warga yang terpapar chikungunya bisa segera sembuh, dengan tingkat fatalitas yang rendah. Kemudian pemberantasan sarang nyamuk dewasa maupun jentik nyamuk dilakukan dengan kerja bakti dan fogging untuk memutus mata rantai penyebaran nyamuk aides aigepty yang menjadi vektor penyakit ini. "Yang langsung kita lakukan ya pengobatan dulu, kemudian kita lakukan fogging dan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan," tuturnya. Didik menjelaskan, temuan kasus di bulan Januari ini masuk dalam kategori cukup banyak. Mengingat di tahun sebelumnya temuan selama satu tahun hanya sebanyak 24 kasus. Namun sesuai dengan data yang dimilikinya selama ini, pada tahun 2015 lalu sempat ditemukan lebih dari 200 kasus di Januari dan di akhir tahun ditemukan lebih dari 400 kasus selama satu tahun. "Tapi di tahun 2015 yang lalu juga sempat ada lonjakan kasus, namun setelah itu sudah landai dan terus menurun, baru tahun ini lonjakan terjadi lagi," terangnya. Pihaknya berharap, dengan temuan kasus yang cukup banyak ini harus disikapi dengan semakin rutinnya kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing. Sehingga potensi penyebaran dan munculnya penyakit ini bisa diminimalkan. (fir/mad)
Sumber: