Police Goes to School, Personel Polsek Geger Edukasi Disiplin dan Tertib Lalin Siswa SDN Campor 01

Police Goes to School, Personel Polsek Geger Edukasi Disiplin dan Tertib Lalin Siswa SDN Campor 01

Bangkalan, Memorandum.co.id -  Berbagai upaya dikembangkan Kapolsek Geger AKP Suyitno,SH untuk kawal tertib lalu lintas bagi para siswa di kelembagaan pendidikan tingkat SD di wilayah hukum Polsek setempat. Tujuannya, selain untuk memotivasi siswa SD agar mematuhi tertib dan disiplin lalu-lintas, juga diproyeksikan untuk menjaga keselamatan para siswa saat beraktifitas di jalan raya. Terutama saat pergi dan pulang dari sekolah. Karenanya, melalui program Police Goes To School, Kapolsek AKP Suyitno, dalam sepekan terakhir ini rutin mengamanahkan tugas kepada personel Polsek untuk nyambangi dan mengedukasi para siswa SD di sejumlah lembaga SDN di Kecamatan Geger. Seperti Senin (30/1), AKP Suyitno mengamanatkan tugas kepada Ps Kanit Binmas Polsek Aiptu Amri dan Ps Kanit Samapta Aipda Zukarnain untuk nyambangi SDN Campor 01 di Desa Campor, Kecamatan Geger. Sesuai arahan Kapolsek dan Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibiso,SH SIK MH, materi edukasi yang disampaikan kepada para siswa SDN Campor 01.  Menurut Aiptu Amri, lebih menekankan pada motivasi agar para siswa, secara dini, mulai bisa memposisikan diri sebagai pelopor dalam menerapkan aturan dan disiplin berlalu-lintas. “Muara tujuannya, agar adik-adik kita yang masih duduk di bangku (sekolah-Red) SD, setidaknya mulai bisa menjaga keselamatan diri mereka saat beraktifitas di jalan raya,” papar Aiptu Amri. Dihadapan para siswa, duet Aiptu Amri dan Aipda Zulkarnain, menjelaskan bahwa untuk anak seusia SD yang belum genap berusia 18 tahun, belum diperkenankan mengendarai sepeda motor. ”Kalau bonceng sepeda karena diantar atau dijemput orang tua boleh. Tapi wajib mengenakan helm. Tidak bolek tidak,” tandas Aiptu Amri. Kalau ada yang pakai sepeda angin (ontel-Red), jangan ugal-ugalan di jalan raya. Itu penting untuk menghindari laka-lantas. Sekaligus menjaga keselamatan diri. Selain itu, kepada siswa, Aiptu Amri dan Aipda Zukarnain, juga titip pesan agar anak-anak seusia SD jangan gemar mengkonsumsi info hoax melalui jejaring medsos.”Sebaliknya, pilihlah informasi untuk menambah wawasan pengetahuan sesuai tingkatan usia anak setingkat SD,” pungkas Aiptu Amri. (ras)

Sumber: