Rakernis se-Indonesia, BNN Akselerasi 3 Strategi dan Sinergikan 3 Deputi

Rakernis se-Indonesia, BNN Akselerasi 3 Strategi dan Sinergikan 3 Deputi

Surabaya, Memorandum.co.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggelar rapat kerja teknis (rakernis) terhadap tiga kedeputian yaitu deputi pencegahan, deputi pemberdayaan masyarakat, dan deputi rehabilitasi di Surabaya, Kamis (26/1). Dengan mengambil tema “Implementasi Startegi Soft Power Approach Dalam Sinergi P4GN Guna Mewujudkan Indonesia Bersinar”, diharapkan kegiatan yang diikuti 503 peserta dari BNNK dan BNNP se-Indonesia itu agar program dari ketiga deputi berjalan terarah untuk akselerasi bersama. Dikatakan Deputi Pencegahan BNN Irjenpol Richard M Nainggolan mewakili Kepala BNN Komjenpol Petrus Reinhard Golose di sela-sela rakernis, bahwa dalam akselerasi BNN mempunyai tiga strategi yaitu soft power approach, hard power approach, dan smart power approach yang didukung dengan cooporation yaitu kerja sama. “Saat ini yang tergolong dalam strategi soft power approach adalah upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi. Sehingga hari ini kita laksanakan rakernis , bagaimana kita bisa menyamakan program agar terarah dari soft power approach itu di daerah,” ujar perwira tinggi (pati) bintang dua ini. Disinggung terkaitu konteks pencegahan pada 2023 yang dititikberatkan kepada anggota, Richard menambahkan, bahwa pihaknya menitikberatkan bagaimana meningkatkan diri masyarakat untuk menolak narkoba sehingga masyarakat tidak mau menyalahgunakan atau terlibat dalam peredaran gelap narkoba. “Tentu ketahanan masyarakat ini nantinya akan kita lakukan upaya untuk dapat menunjang ketahanan masyarakat dengan meningkatkan ketahanan keluarga dan juga ketahanan diri remaja termasuk juga teman sebaya,” tambahnya. Upaya ini, tambah Richard, sebagai pendukung untuk terwujudnya atau terciptanya ketahanan diri masyarakat untuk menolak narkoba. (fer)

Sumber: