Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Wisma Lidah Tertimpa Material Pembangunan TK

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Rumah Warga Wisma Lidah Tertimpa Material Pembangunan TK

Kondisi  rumah di Jalan Wisma Lidah Kulon E nomor 75 yang tertimpa material pembangunan TK. Surabaya, memorandum.co.id - Rumah di Jalan Wisma Lidah Kulon E nomor 75, RT 02 RW 04, Kelurahan Lidah Kulon tertimpa material proyek pembangunan sekolahan TK persis di sebelahnya. Akibatnya dua orang penghuni rumah mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Korban pertama diketahui bernama Gisah, perempuan 60 tahun, mengalami luka di kepala, indikasi patah tulang di kaki kiri, dan sudah dibawa ke RS Radegansari, Driyorejo, Gresik. Korban kedua merupakan anak dari Ibu Gisah yakni Mardianto (40) mengalami luka memar dan parut di bahu kanan, luka parut di punggung. Sumarni tetangga korban mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang hingga mengakibatkan material proyek terhempas angin dan jatuh ke rumah korban. "Rumah korban berada persis di belakang rumah saya. Saat kejadian tidak dengar adanya suara rumah roboh. Sebab saat itu kondisi hujan deras jadi nggak dengar apa apa," kata Sumarni. Tahu-tahu setelah hujan reda banyak warga berkerumun mengetahui adanya salah satu rumah tertimpa material proyek pembangunan sekolah TK. "Karena saat itu hujan deras, saya posisi di rumah, ada tetangga saya yang rumahnya tertimpa material itu. Korbannya penghuni rumah dilarikan ke rumah sakit," ungkapnya. Sementara itu Kepala BPDB Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan bahwa kejadian itu dilaporkan pukul 15:16:27 WIB. "Petugas segera ke lokasi kejadian usai menerima laporan tersebut," kata Ridwan. Ia menjelaskan bahwa objek rumah roboh memiliki luas bangunan 8 x 15 M. "Luas yang roboh 4 x 15 M. Penyebabnya karena tertimpa material proyek pembangunan TK di sebelah rumah," ungkapnya. Perlu diketahui bahwa status rumah adalah hak milik KB-TK Cahaya Muda. Sebab, sekitar 1 tahun yang lalu sudah dibeli oleh pihak TK. Namun penghuni masih diizinkan untuk menempati sementara. "Rencana untuk tempat sementara akan tinggal di KB - TK Cahaya Muda," jelas Ridwan. Akibat kejadian itu kondisi rumah hampir keseluruhan roboh akibat dari tertimpa material bangunan, dan tidak bisa ditempati Sejumlah paket sembako juga diberikan kepada pihak keluarga termasuk perlengkapan tidur, sandang dan perlengkapan mandi dan permakanan selama 3 x 7 hari. (alf)

Sumber: