Amankan Aset dan Kelancaran Usaha
SURABAYA - Untuk menjaga ketahanan pangan dan sinergitas jajaran Direksi PTPN silaturahim ke Kapolda Jatim Irjenpol Luki Hermawan dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Jajaran direksi PTPN itu, di antaranya Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo, Direktur Utama PTPN XI Gede Meivera Utama Adnjana Putra, Direktur Utama PTPN XII Berlino Mahendra Saputra, masing-masing membawa dua anggota direksi. Di Polda, mereka diterima langsung Kapolda Jatim di ruang kerjanya didampingi Wadir Krimsus AKBP Arman Asmara dan Wadir Intel AKBP Iwan. Dalam silaturahim yang dipimpin Laksma Nurhidayat dan H Novi aliansyah SE.MM dari Dewan Pertahanan Nasional (Watanas) Kapolda menyambut baik. “Ini bagian dari upaya untuk menjalin sinergitas antar instansi, khususnya dalam menjaga asset negara dan menjami keamanan dalam berusaha di bidang pangan,” kata Irjenpol Luki Hermawan. Direktur Utama PTPN X Dwi Satriyo Annurogo yang diberi kesempatan untuk menyampaikan uneg-unegnya, banyak memaparkan bidang usuaha PTPN X yang membawahi sejumlah pabrik gula, mulai dari Tulungagung, Kediri, Nganjuk, Jombang sampai Mojokerto. Selain itu, sejumlah perkebunan dan usaha industri etanol di Mojokerto serta perkebunan di Jember. “Demi kelancaran dan jaminan keamanan, kami membangun silaturahim dengan Polda Jatim, yang salama ini sudah ada sinergi. Karena Pak Kapoldanya baru, maka kami adakan silaturahim bersama tiga PTPN ini,” kata Dwi. Hal senada juga diungkapkan Dirut PTPN XII Berlino Mahendra Saputra, yang mengusai sejumlah bidang usaha, mulai tebu, karet, coklat, sampai rumah sakit. “Kami cukup banyak memberikan manfaat kepada masyarakat terkait usaha PTPN XII. Saat ini tengah ada pengalihan fungsi lahan, dari tanaman coklat ke tebu, karena PTPN XII punya pabrik gula di Banyuwangi. Biasanya terjadi miss dengan masyarakat, di sinilah diperlukan sinergitas untuk mencari solusi,” jelasnya. Sementara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman dalam sambutannya di ruang pertemuan mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan PTPN. “Saya sangat berterimakasih, di mana PT PN membuka lebar-lebar sinergitas baik masalah keamanan maupun pemanfaatan lahan. Kami sangat mendukung, apalagi kita bisa saling diuntungkan. Silakan saja manfaatkan laham Kodam untuk pertanian atau perkebunan yang ada kaiatannya dengan yang diproduksi PTPN,” kata Pangdam. Diungkapkan Pangdam, selama ini sinergitas antara Polri-TNI dan Pemerintah Provinsi Jatim cukup solit. Sehingga kondisi keamanan Jatim sampai saat ini masih kondusif. Bahkan Pemprov Jatim bisa bersenergi dalam membangun rumah warga yang tidak layak huni menjadi layak. “Sudah 10 ribu lebih kami membangun rumah warga di Jatim. Dan ini satu-satunya yang ada di Indonesia,” jelasnya. (iku/tyo)
Sumber: