KPU Kabupaten Kediri Lantik Ribuan Anggota PPS Terpilih

KPU Kabupaten Kediri Lantik Ribuan Anggota PPS Terpilih

Kediri, Memorandum.co.id - Ribuan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilu 2024 mengikuti pelantikan yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri. Kegiatan pelantikan tersebut digelar di Gedung Convention Hall Ngasem Kabupaten Kediri pada Selasa, (24/1/2023). Dalam pelantikan anggota PPS ini dihadiri oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, KPU Jawa Timur, jajaran komisioner KPU Kabupaten Kediri dan jajaran komisioner Bawaslu Kabupaten Kediri. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ketua Ninik Sunarmi mengucapkan selamat kepada anggota PPS Kabupaten Kediri yang sudah dilantik dan dinyatakan lulus dalam seleksi. Sebelumnya ada sekitar 3024 lebih orang warga Kabupaten Kediri yang mendaftarkan ke KPU Kabupaten Kediri untuk menjadu calon anggota PPS. "Jadi ada 3024 lebih peserta yang daftar dan dari tahapan KPU telah menetapkan sebanyak 1032 anggota PPS dinyatakan lulus seleksi," ucap Ninik. Ninik menyebutkan bahwa kepada anggota panita pemungutan suara yang dilantik tersebut memang sudah menjalani berbagai tahapan-tahapan yang ditentukan mulai dari seleksi administrasi tes tulis dan wawancara. Ninik juga meminta kepada anggota PPS agar dapat menjaga amanah dengan baik maupun menjaga integritas untuk KPU Kabupaten Kediri. "Tentu juga harus bisa profesional dan netralitas di masing-masing desa," tuturnya. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam sambutannya menyampaikan kepada anggota PPS yang telah dilantik agar menjaga marwah dan integritas KPU. "Saya ucapkan selamat kepada anggota PPS yang telah dilantik," ucapnya. Bupati disapa akrab Mas Dhito ini berpesan kepada anggota PPS agar jangan mau dijadikan objek oleh pihak manapun. Ia juga mengungkapkan pengalamannya mencalonkan diri sebagai Bupati Kediri pernah dijadikan objek. "Dulu saya pada saat mencalonkan diri sebagai Bupati Kediri pernah dijadikan objek oleh orang. Jadi saya tekankan kepada anggota PPS jangan mau dijadikan objek yang mempunyai kepentingan," katanya lagi. Bupati Kediri juga berpesan kepada anggota PPS dalam menjaga integritas dan profesionalisme agar menolak segala bentuk apapun terkait suap. "Yang pasti banyak godaan dan yang menggoda. Saya berharap anggota PPS yang dilantik harus berani menolak dan melawan segala bentuk suap," tegasnya. Dalam menjalankan kinerja sebagai anggota PPS, menurut bupati, apabila ada tekanan oleh pihak manapun agar segera berkoordinasi dengan Kepala Desa. Karenanya ia berpesan kepada anggota PPS jangan sampai terjadi main-main dengan Kepala Desa jika menemukan pelanggaran Pemilu. "Saya tekankan kepada anggota PPS jangan sampai berkoordinasi bermain-main dengan kepala desa terkait pelanggaran. Jaga integritas," tutupnya. (Mon)

Sumber: