Berkah Produsen Dupa di Jombang Jelang Imlek 2023
Jombang, Memorandum.co.id - Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada 22 Januari 2023, membawa berkah tersendiri bagi produsen dupa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Home industri pembuatan dupa yang memiliki nama Artkios ini, terletak di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Jelang Imlek tahun ini, pesanan dupa mengalami peningkatan. Pemilik Home Industri Artkios, Fachrur Rohman (29), mengatakan, bahwa pada tahun ini permintaan dupa menjelang Imlek mengalami peningkatan, karena terbebas dari pandemi Covid-19. Sehingga pembeli semakin banyak. Dari Bali, Semarang, Batam, Jakarta, banyak dupa alami. "Khusus dari Bali dupanya ada tambahan, di lidinya ada warna merah," katanya, Rabu (18/1/2023). Fachrur menjelaskan, bahwa permintaan itu yang murni. Untuk bulan ini pesanan dupa mencapai tiga ton. Dan ia sudah mengirim 1,5 ton ke Bali. Sedangkan untuk sisanya 1,5 ton, akan dikirim oada akhir bulan ini. "Untuk peningkatan lebih dari 200 persen," jelasnya. Fachrur memaparkan, kalau untuk hari-hari biasa pesanan di toko, online atau digudang miliknya, maksimal rata-rata penjualan hanya mencapai 30 kilo saja. Kalau menjelang imlek penjualan mencapai ratusan kilo dupa. "Dupa saya hanya dua macam. Murni dari kayu gaharu dan cendana," paparnya. Fachrur mengungkapkan, memang branding Artkios miliknya di Ploso ini murni alami dari serbuk gaharu dan cendana, tanpa ada tambahan parfum. Jenis dupa yang dibuat juga dua macam, yakni lidi dan kerucut, dan harga juga berbeda-beda. "Untuk lidi harga reseler Rp 100ribu per kilogram. Untuk satu kilogram isinya bisa mencapai 700 lidi," ungkapnya. "Sedangkan yang kerucut harganya Rp 200ribu per-kilogram, dengan isi rata-rata 200 biji," pungkasnya. (yus)
Sumber: