Infrastruktur Rusak, Masyarakat Blitar Selatan Demo Pemkab

Infrastruktur Rusak, Masyarakat Blitar Selatan Demo Pemkab

Blitar, memorandum.co.id - Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Mayarakat Blitar Selatan (AMBS) menggeruduk Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Blitar. Mereka menuntut agar segera dilakukan perbaikan infrastruktur jalan yang rusak di daerah Blitar selatan yang belum tersentuh perbaikan. Sekitar pukul 10.00 WIB, massa AMBS sudah memenuhi halaman depan gerbang Pemda Kabupaten Blitar yang terletak di Kanigoro. Mereka membentangkan berbagai macam poster yang berisi protes terhadap kinerja Bupati yang dinilai tidak memihak warga wilayah selatan. Dalam demontrasi tersebut, peserta aksi bergantian berorasi menyampaikan kekesalannya. Setelah kurang lebih 1,5 jam menggelar aksi, akhirnya mereka ditemui oleh perwakilan Pemda Kabupaten Blitar untuk melakukan dialog dan penandatanganan fakta integritas. Tampak menemui massa demonstran yakni Wakil Bupati, Rahmat Santoso, Ketua DPRD, Suwito Saren Satoto, Wakil Pimpinan DPRD, Mujib dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar terkait. Juru bicara massa aksi, Trijanto menuturkan, jika demontrasi yang mereka lakukan bertujuan untuk mengingatkan Bupati Blitar, Rini Syarifah agar tidak terus menerus menelantarkan pembangunan yang ada di kawasan Blitar Selatan. "Selama ini, anggaran yang diarahkan ke kawasan Blitar selatan tidak lebih dari 40% dari total anggaran pembangunan, cuma 25 sampai 30 %. Makanya hari ini kita paksa Bupati untuk mendatangani surat komitmen dan fakta integritas," katanya, Senin (16/01/2023). Salah satu point dari surat fakta integritas itu, sebut Trijanto adalah kesiapan Pemda Kabupaten untuk mengalokasikan setidaknya 70% dari total anggaran pembangunan ke kawasan Blitar Selatan. Terdapat tujuh kecamatan yang berada di kawasan Blitar Selatan, yakni Kecamatan Bakung, Kademangan, Wonotirto, Kecamatan Sutojayan, Panggungrejo, Binangun dan Kecamatan Wates. Lanjut Trijanto, apabila tuntutan yang dibawa oleh masyarakat tidak diindahkan oleh Bupati, maka ia bersama dengan Aliansi Masyarakat Blitar Selatan (AMBS) akan mendorong adanya pemekaran daerah atau wilayah Kabupaten Blitar Selatan. "Karena sudah memenuhi syarat, yaitu ada tujuh kecamatan, ada penduduknya, ada wilayahnya. Tinggal menunggu persetujuan Bupati saja," tambah Trijanto. Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso didepan ribuan massa aksi mengatakan bahwa dirinya siap mendatangani surat fakta integritas dan tuntutan yang dibawa oleh masyarakat Blitar Selatan. "Terimakasih, semua aspirasi saya terima dan saya tandatangani, masalah infrastruktur akan kami siapkan 70% untuk kawasan Blitar selatan," singkatnya. Rahmat menyebut, pembahasan mengenai pembangunan infrastruktur dikawasan Blitat Selatan akan dimulai pada Bulan Februari mendatang. Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk mengawal bersama proses pembahasan dan pelaksanaan dari program tersebut. Setelah mendapat jawaban yang di inginkan, massa aksi membubarkan diri setelah fakta integritas ditandatangi oleh Wakil Bupati Blitar. Mereka membubarkan diri dengan tertib menggunakan puluhan kendaraan truck tanpa ada kerusuhan.(nus/git)

Sumber: