Maksimalkan Pemulihan Ekonomi, Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Gerobak Bakso

Maksimalkan Pemulihan Ekonomi, Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Gerobak Bakso

Mojokerto, Memorandum.co.id - Bupati Mojokerto menyerahlan bantuan gerobak (rombong) mie dan bakso dalam rangkaian kegiatan Launching Small Entrepreneurship kepada warga Desa Mlirip, Kecamatan Jetis di Balai Desa Mlirip. Sedikitnya ada lima gerobak mie dan bakso yang diserahkan. Bantuan tersebut merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Mlirip melalui BUMDes Barokah Mlirip dengan PT Ajinomoto guna menyelesaikan permasalahan pengangguran di Desa Mlirip dan upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. Kepala Desa Mlirip, Purwanto mengatakan, bahwa penyerahan lima gerobak untuk berjualan mie bakso dan mie ayam bakso ini wujud kerjasama antara BUMDes dan Ajinomoto untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran di Desa Mlirip. “Dengan adanya program sharing value Ajinomoto ini, kami bekerjasama untuk membuka lapangan pekerjaan, sehingga sedikit demi sedikit permasalahan pengangguran di desa kami teratasi,” katanya, Jumat (13/1/2023). Purwanto berharap, program-program hasil kerjasama dengan perusahaan yang berada di sekitar Desa Mlirip bisa berimbas positif terhadap masyarakat. “Harapan kami, program semacam ini bisa menjadi penggerak ekonomi masyarakat kami,” harapnya. Kemudian, Direktur Ajinomoto Mojokerto, Yudho Kusbandrio menjelaskan, program sharing value ini merupakan program dari perusahaan pusat yang juga harus diikuti oleh perusahan-perusahaan di daerah. Ia ingin membangun masyarakat di sekitar perusahaan kami turut sejahtera. "Sharing value ini merupakan perubahan dari CSR yang dikembangkan menjadi gerakan sharing value ini,” jelasnya. Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengungkapkan, ia mengapresiasi kepada Desa Mlirip dan Ajinomoto karena telah turut membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah masyarakat, yakni pengangguran. Ini adalah program dan ide yang sangat luar biasa, jadi para penerima gerobak ini tidak hanya mendapat gerobak saja, tetapi juga mendapatkan pelatihan. "Setelah diserahkan gerobak bisa langsung difungsikan, karena penerima sudah mendapat pelatihan skill untuk berjualan mie bakso dan mie ayam bakso,” ungkapnya. Ikfina menegaskan, ia sepakat dengan adanya gerakan sharing value dari Ajinomoto ini. Kedepan manfaatnya mampu merambah ke masyarakat yang lain. Sehingga masyarakat yang lain nanti bisa merasakan manfaatnya. "Ini bagian untuk menyelesaikan permasalahan pengangguran imbas pandemi dan transformasi digital,” pungkasnya. Turut hadir dalam kegiatan Launching Small Entrepreneurship Desa Mlirip yakni, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto, Camat Jetis, Kepala Desa se-Kecamatan Jetis, serta pejabat dari PT Ajinomoto. (yus)

Sumber: