Diterjang Banjir, Personel Polres Bangkalan Berjibaku Urai Kemacetan di 4 Kecamatan
Bangkalan, Memorandum.co.id - Intensitas curah hujan tinggi berkepanjangan di Kabupaten Bangkalan sejak pekan pertama Januari 2023 lalu mulai menebar musibah. Sejak Sabtu s/d Senin (9/1) kemarin, misalnya, setidaknya 4 kecamatan, yakni Bangkalan Kota, Blega, Arosbaya, dan Kecamatan Tanjung Bumi diterjang banjir. Imbasnya, genangan banjir di kecamatan itu tidak hanya merendam perkampungan penduduk di sejumlah desa dan kelurahan. Tetapi juga merendam beberapa ruas jalan poros pada lalu-lalang ragam jenis kendaraan. Utamanya motor R-2 dan mobil R-4. “Akibatnya, jalan poros di beberapa kecamatan itu sering terjadi kemacetan arus lalu-lintas. Bahkan, banyak sepeda motor dan mobil yang mogok di tengah jalan,” kata Kapolres Bangkalan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, Selasa (10/1). Maklum, ketinggian air rata-rata sebatas lutut orang dewasa. Realita ini segara mengusik kepedulian AKBP Wiwit. Puluhan personel Polres dikirim ke Kecamatan Blega, Arosbaya, Tanjung Bimu dan Bangkalan Kota, untuk mnengurai kemacetan arus lalu-lintas. Di lokasi musibah, mereka berkolaborasi dengan personel Polsek, Koramil dan relawan kecamatan. Tim gabungan itu, setiap kali banjir bandang menerjang akibat hujan lebat berkepanjangan, lansung sigap turun ke jalan poros. Mereka bahu-mebhau mengurai kemacetan arus lalu-lintas. Ada juga yang rame-rame menepikan motor R-2 yang mobil pribadi, angkutan barang dan bahkan truk dan lainnya. Seperti di Kecamatan Bangkalan Kota, misalnya, sejak Sabtu s/d Senin sore kemarin, genangan air setinggi lutut rutin terjadi disepanjang Jalan Kembar Sukarno-Hatta, Jalan KH Moh Toha, Jalan KH Moh Kholil Gang VI,VII dan VIII, Jalan Kapten Stafiri dan sebagian Jalan HOS Cokroamninoto. Sedangkan di Kecamatan Blega, full menggenangi sepanjang Jalan raya Blega sekitar 2 km lebih. Hal serupa juga terjadi disebagian jalan poros Kecamatan Ranjung Bumi, serta sejumlah jalan poros di Kecamatan Arosbaya. (ras)
Sumber: