165 Anggota PPK Kabupaten Malang Dilantik

165 Anggota PPK Kabupaten Malang Dilantik

Malang, Memorandum.co.id - Sebanyak 165 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Malang resmi dilantik, di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Malang, Rabu (4/1/2023). Ketua KPU Kabupaten Malang Anis Suhartini menyampaikan PPK yang dilantik akan langsung bertugas untuk persiapan pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang. “Mereka akan secara bersama- bersama bertugas pada setiap kecamatan masing-masing dalam membantu KPU untuk suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024,” katanya. Dari 165 orang PPK tersebut komposisinya sudah memenuhi keterwakilan perempuan, sebanyak 44 orang PPK adalah perempuan. “Dari 165 PPK yang dilantik hari ini ada sebanyak 44 orang anggota PPK perempuan, jadi sudah memenuhi keterwakilannya,” terangnya. Anis menyampaikan setiap kecamatan ada 5 orang anggota PPK yang bakal membantu KPU dalam mempersiapkan pelaksanan Pemilu 2024. Sedangkan untuk tahap awal ini mereka bakal membantu mempersiapkan Panitia Pemungutan Suara (PPS). “Lima orang per kecamatan jadi jumlahnya 165 orang, tersebar di 33 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ujarnya. Anggota PPK yang dilantik ini sebelumnya telah melalui serangkaian proses seleksi. Mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, tes tulis menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) hingga proses wawancara. “Dari hasil wawancara itu dirangking, baru diambil sebanyak 10 orang, kemudian dilakukan perangkingan 1 sampai 5 untuk mengikuti pelantikan. Sedangkan rangking 6 sampai 10 masuk daftar tinggi sebagai cadangan dan daftar PAW (Pergantian Antar Waktu, red),” imbuh Anis. Setelah dilantik, seluruh anggota PPK telah aktif bertugas untuk Pemilu 2024 mendatang. Namun secara regulasi, anggota PPK ini hanya bertugas selama 9 bulan dan berakhir 2 bulan setelah masa pemungutan suara. Adapun Pemilu itu bakal dilaksanakan pada Februari 2024, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2024. “Masa kerja mereka untuk Pemilu 2024 praktis akan berakhir di bulan Maret,” jelas Anis. (kid/ari)

Sumber: