Tahanan Polsek Tanggul yang Kabur Akhirnya Diserahkan Keluarga
Jember, Memorandum.co.id - David (23), satu dari dua tahanan yang kabur dari Polsek Tanggul akhirnya menyerahkan diri diantar ibu dan keluarganya, Rabu (28/12) petang. Dia memilih kembali ke sel tahanan Polsek Tanggul setelah merasa dihantui ketakutan atas buruan petugas kepolisian. Menurut pengakuan Slamet, keluarga David yang ikut mengantar menyerahkan diri ke Polsek Tanggul, pengakuan keponakannya sebenarnya tidak memiliki niat untuk kabur. "Inisiatif kabur bukan dari David. Dia hanya diajak, sama-sama melarikan diri," akunya, Kamis (29/12/2022). Kepada Slamet, David mengaku diajak kabur dengan naik ke atas plafon sel tahanan. Kemudian naik ke atas genteng. Setelah itu turun dari genteng, kemudian menyeberang masuk ke perkampungan depan Polsek Tanggul. Baru kemudian lari ke persawahan dan pulang ke tempat Samsul, mengambil motornya. Kata David kepada Slamet, Samsul sempat mengantar ke salah satu rumah temannya di Desa Kramat Sukoharjo, dengan mengendarai motor. "Pengakuannya naik motor. Setelah sampai di rumah temannya di Kramat Sukoharjo, keponakan saya ditinggal. Dari situ mereka berdua berpencar," ungkapnya. Namun David semakin merasa gelisah, karena harus sendirian setelah ditinggal Samsul. Sempat yang bersangkutan naik bus ke arah Banyuwangi. Namun belum sampai jauh dari Tanggul, dia memilih turun dan berusaha menelefon pamannya tersebut. "Setelah David minta dijemput dan menyerah, kami sebagai keluarganya bersyukur. Bersama ibunya, saya antar menyerahkan diri ke Polsek Tanggul," kata Slamet. Di tempat terpisah, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo mengatakan, kaburnya dua tahanan Polsek Tanggul membobol atap (Plafon) dan salah satu tersangka DF sudah kembali ke tahanan Polsek Tanggul. "Kaburnya dua tahanan Polsek Tanggul merusak/membobol atap (plafon) dan sudah ada satu diserahkan keluarganya, hasil koordinasi dengan keluarga untuk membantu pihak kepolisian mencari keberadaan tersangka," terang AKBP Hery Purnomo. Lantaran Samsul Bahri (31) masih di luar, tim yang dibentuk terus melakukan pengejaran/pencarian. "Kami tetap berharap tersangka SB bisa mengikuti itikad baik tersangka DF yang menyerahkan diri dengan keluarga," tutupnya. (edy)
Sumber: