Diadang Gerombolan Pemuda Bersajam, Pria Jabon Dibacok hingga Pantat Jebol dan Masuk RS

Diadang Gerombolan Pemuda Bersajam, Pria Jabon Dibacok hingga Pantat Jebol dan Masuk RS

Korban dirawat di RS.--

SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Muhammad Firdaus Alifian, arek Jabon, Sidoarjo dilarikan ke RS Pusdik Sabhara Porong, setelah ia diserang gerombolan pemuda bersajam di tuang tuang Dusun Bangunsari, Desa Tambak Kalisogo, Jabon.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka bacokan di pantat dan harus menjalani perawatan medis di RS. Sedang para pelaku kini masih dalam penyelidikan aparat Polsek Jabon dan Polresta Sidoarjo.

BACA JUGA:Warga Madura Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Tol, Kepala Dibacok, Kaki Patah Bekas Dilindas

BACA JUGA:Bacok Pemilik Motor, Bandit Sadis Diringkus

Informasi di lapangan menyebutkan, pembacokan itu terjadi Jumat 8 November 2024

sekitar pukul 23.00 di jalan tuang Dusun Bangunsari, Desa Tambak Kalisogo, Jabon, Sidoarjo. Ceritanya, malam itu korban,

Muhammad Firdaus Alifian bersama dua rekannya, yakni Iril dan Iman boncengan satu motor bertiga atau bandrek. Posisi korban, duduk paling belakang.

BACA JUGA:Asyik Berhubungan Intim, Dibacok hingga Terkapar

BACA JUGA:Dendam Asmara, Laki-Laki Misterius Bacok Janda

Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP) yakni jalan tuang Dusun Bangunsari, Desa Tambak Kalisogo, mereka diadang gerombolan pemuda bersajam berjumlah sekitar 8 orang. Tahu ada bahaya, korban dan dua temannya balik kanan alias memutar balik untuk menghindar.

Namun gerombolan pemuda itu tidak mau begitu saja melepas korban. Mereka yang diduga menyimpam dendam, mengejar korban dan menyerang dengan sajam. Nahas menimpa korban yang duduk paling belakang. Serangan salah satu pelaku mengenai pantatnya hingga sobek dan berdarah.

BACA JUGA:Pembacokan di Sidowaras Krian Dipicu Senggolan

BACA JUGA:Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan Sepasang Kekasih Saat Berhubungan Intim

Tahu rekannya terbacok, dua teman korban terus memacu motornya. Mereka kemudian menuju RS Pusdik Sabhara Porong. Setiba di sana korban langsung menjalani perawatan medis.

Sumber: