Pelantikan Relawan, Wabup Malang Minta Bertindak Cepat Penanganan Bencana
Wabup Malang melantik 17 ketua relawan kecamatan. Malang, memorandum.co.id - Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto mengharapkan para relawan bertindak cepat dan tepat dalam penanganan bencana alam dan persoalan lain yang terjadi di masyarakat. Keberadaan relawan ini sangat penting karena wilayah Kabupaten Malang cukup luas dengan kondisi alam yang berbeda-beda. Itu disampaikan dalam peringatan HUT ke 17 Relawan PMI, di Aula SMAN 1 Bululawang, Senin (26/12/2022). Hadir pula, Ketua Bidang Organisasi PMI pusat HM. Mu'as, Ketua Bidang PMI Provinsi Jatim Dr M Taufik, perwakilan PMI dari Jepang, Forkopimda Kabupaten Malang, Ketua PMI Kabupaten Malang. Didik menyampaikan bencana alam di wilayah Kabupaten Malang ini membutuhkan perhatian serius. “Bencana yang diterjadi di wilayah Kabupaten Malang sebagian besar akibat dari campur tangan manusia,” katanya. Relawan menurutnya harus memiliki kesiapan sebagai pemerhati lingkungan sehingga saat tidak terjadi bencana maka perlu melakukan edukasi pada masyarakat untuk diajak secara bersama-sama menjaga lingkungan di sekitarnya. Bencana tanah longsor dan banjir di Kabupaten Malang seringkali diakibatkan telah rusaknya lingkungan hutan. Ini perlu adanya pemahaman serta penyadaran warga sekitar hutan dan ini dapat dilakukan oleh relawan. “Memang kunci dari seorang relawan adalah siap dan ihklas dalam segala hal, baik menangani bencana dan melakukan edukasi pada masyarakat,” kata Didik. Apabila berhasil melakukan penyadaran dan pemahaman maka akan menjadi ringan dalam menangani bencana karena semua wilayah sudah menjadi hijau dan tidak gundul. “Jika musim hujan tiba seperti sekarang ini, kedepan sudah tidak merasa was-was lagi karena lingkungan hutan sudah menjadi baik dalam menangkal air hujan,” ujar Wabup Malang. Terpisah, Ketua PMI Kabupaten Malang Jajuk Rendra Kresna menyampaikan kedepan PMI melalui relawan akan mengedukasi mulai usia dini hingga dewasa dengan materi pentingnya menjaga lingkungan. “Tidak hanya masalah itu saja namun dalam edukasi tersebut juga mengajak mereka untuk menjadi relawan pada dirinya dan keluarganya,” terang Jajuk. Relawan sebagai jantung organisasi memiliki peran yang sangat penting, maka PMI memberi apresiasi yang sangat tinggi atas perannya dalam peringatan HUT ke 17 Relawan dengan tema Solidaritas Melalui Kerelawanan. Tanpa adanya relawan, menurutnya dalam menangani bencana dapat dipastikan kurang maksimal karena terbatasnya tenaga. Keberadaan relawan sangat penting dalam penanganan bencana. Oleh karena itu, Presiden RI Joko Widodo menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari relawan, sejak terjadinya Tsunami Aceh. “Untuk melengkapi hal tersebut PMI Kabupaten Malang, membentuk pengurus PMI serta forum relawan setiap kecamatan,” tuturnya. Bersamaan, Ketua PMI Jajuk Rendra Kresna mengukuhkan 17 pengurus PMI, forum relawan. Diantaranya, di Kecamatan Bululawang, Kepanjen, Pagak, Poncokusumo dan Wagir. “Saya berharap pada pengurus yang baru dikukuhkan agar secepatnya bersinergi dengan PMI Kabupaten Malang,” jelas Jajuk. (kid/ari)
Sumber: