Dikepung Warga, Dua Warga Petukangan Jadi Sansak Hidup

Dikepung Warga, Dua Warga Petukangan Jadi Sansak Hidup

Surabaya, memorandum.co.id - Warga Setro Baru Utara VI menggagalkan aksi pencurian motor yang dilakukan oleh Syaiful Hidayat (24) dan Agus (24), keduanya warga Jalan Petukangan Tengah. Keduanya jadi sasaran amukan massa setelah tepergok mencuri motor di Jalan Bogorami Timur. Beruntung, nyawa keduanya diselamatkan anggota unit Reskrim Polsek Tambaksari yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Atas kejadian itu, para tersangka terpaksa dilarikan ke Rumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis intensif. "Memang benar, kedua terduga pelaku itu sempat jadi sasaran amuk massa. Namun, anggota kami langsung meredam amarah warga untuk mengevakuasi korban," kata Kanitreskrim Polsek Tambaksari Iptu Agus Suprayogi, Senin (26/12/2022)sore. Dari tangan dua tersangka, polisi menyita barang bukti satu unit motor Honda Beat hasil kejahatan dan satu unit motor Supra 125 sebagai sarana melakukan aksi. Selain itu, turut jadi barang bukti seperangkat kunci letter T modifikasi serta mata kunci. Yogi menjelaskan, kasus pencurian motor ini bermula saat kedua tersangka mencari sasaran di sekitar Jalan Bogorami, Kamis (22/12/2022)petang. Saat mereka melintas di depan rumah korban, keduanya melihat motor Honda Beat yang terpakir di teras. Setelah memastikan situasi aman, salah satu tersangka menggondol motor warna merah kombinasi putih itu. Sang eksekutor kemudian menyalakan mesin motor untuk berniat melarikan diri. Namun, upaya itu ternyata tidak berjalan mulus. Suara mesin motor didengar oleh korban yang saat itu baru saja mandi. Kecurigaan korban pun terjawab. Ia mendapati motor yang ia parkir di teras sudah raib. Korban pun kemudian menoleh ke luar pagar dan menyadari motornya dibawa kabur. "Korban kemudian teriak maling-maling sambil berlari mengejar pencuri. Kemudian teriakan korban didengar warga sekitar. Warga lalu kompak mengejar tersangka yang melarikan diri ke arah Jalan Setro Baru Utara Gang VI," imbuh Yogi. Karena panik, tersangka yang mengendarai motor hasil curian nekat meninggalkan motor itu dan naik ke motor sarana. Kedua tersangka kembali melarikan diri. Namun, upaya itu digagalkan warga yang berhasil memotong laju motor para tersangka. "Si eksekutor ini panik karena dikejar oleh warga. Dia langsung meninggalkan motor hasil kejahatan dan naik ke motor sarana. Namun, mereka tetap dikejar dan berhasil dihentikan warga," tegas mantan Kasubnit Resmob Polrestabes Surabaya itu.(fdn)

Sumber: