Kolaborasi PLN-ITS Inkubasi Startup Inovatif Dukung Pemanfaatan EBT

Kolaborasi PLN-ITS Inkubasi Startup Inovatif Dukung Pemanfaatan EBT

Surabaya, memorandum.co.id - Wujudkan kemandirian energi nasional, PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur bekerjasama dengan Inovasi dan Layanan Bisnis Inovatif (ILBI) ITS menginkubasi startup-startup inovatif untuk mendukung pengembangan dan pemanfaatan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT). PLN telah menjaring 4 (empat) startup potensial dari ILBI ITS untuk didanai. “PT PLN Persero, melalui tanggung jawab sosial lingkungan, telah menjalin sinergi erat dengan ITS. Pertama untuk penguatan iklim inovasi teknologi itu sendiri yang harapannya bermuara pada percepatan transisi energi,” ungkap Hamzah, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jatim dalam kegiatan monitoring evaluasi, dan sekaligus demo day digelar di hotel Swill Bellin Manyar, Surabaya. Kemudian, lanjutnya, melalui startup-startup unggulan yang telah dibimbing dan dipersiapkan matang, PLN Jatim berharap besar ILBI ITS akan menjadi pusat pengembangan kewirausahaan berbasis inovasi teknologi di Indonesia. Ia juga berharap inovasi-inovasi ini dapat berekspansi terhadap persoalan-persoalan yang ada di PLN sendiri. Dengan peningkatan jumlah keberhasilan bisnis berbasis teknologi, diharapkan dapat menjadi tulang punggung inovasi kemandirian teknologi dan ekonomi mandiri di Indonesia. Hamzah menilai visi dan misi yang diemban ILBI ITS ini sejalan dengan transformasi PLN, yakni green dan innovative, serta sekaligus mendukung kebijakan Smart Eco Campus. “Pada aspek green, PLN mendukung pemerintah untuk mencapai 23 persen porsi Energi Baru Terbarukan (EBT) pada power energi nasional di tahun 2025,” tutur Hamzah. Hal ini sebagai salah satu pemenuhan target kebijakan energi nasional dan Paris Agreement. Selain itu, PLN juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengkaji potensi energi baru terbarukan yang ada di wilayah-wilayah Jawa Timur. PLN berharap mampu melejitkan semangat dan motivasi para innovator muda untuk terus mengembangkan bisnisnya dengan pendampingan inkubator bisnis. PLN juga berharap agar inkubator bisnis mampu menjadikan startup-startup baru semakin berkembang, memperluas pasar, meningkatkan daya saing, serta mencapai kemandirian bersama. Dalam kerjasama ini, PLN Jawa Timur memberi sokongan pendanaan bagi 4 (empat) startup terpilih di bawah naungan ILBI ITS. Yakni HOMEi, IRITS, Renus, dan TGS (Tegas). HOMEi dengan CEO-nya Risas, merupakan platform buatan mahasiswa dan alumni Teknik Infrastruktur Sipil ITS dalam bidang pekerjaan hunian, untuk memudahkan pengguna dalam memenuhi kebutuhan renovasi, desain, konstruksi, hingga konsultasi dengan sistem Manajemen Konstruksi (MK). Sementara IRITS dengan CEO-nya Rifky, adalah produk inovasi berupa inwheelhub motor sebagai powertrain kendaraan listrik. Lalu, Renus dengan CEO-nya Belly, adalah sebuah alternatif teknologi penghasil listrik mandiri dari matahari yang didesain compact sehingga mudah dan aman untuk dipasang di remote area. Sedangkan Startup TGS dengan CEO-nya Radyan, merupakan sebuah produk inovasi skuter listrik.(alf)

Sumber: