Bupati Maryoto Pantau Kenaikan Harga Sembako di Pasar Tradisional

Bupati Maryoto Pantau Kenaikan Harga Sembako di Pasar Tradisional

Tulungagung, memorandum.co.id - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama sejumlah pihak melakukan pemantauan kondisi harga dan ketersediaan bahan sembako di pasar tradisional. Terutama pasar-pasar yang menjadi lokasi jujukan warga Tulungagung dalam beberapa hari terakhir ini. Hasilnya ditemukan adanya kenaikan harga sembako di sejumlah pasar. Salah satunya di pasar Ngemplak Tulungagung. Bupati Maryoto mengatakan, meskipun mengalami kenaikan harga, namun masih dalam batas wajar. Sehingga belum perlu dilakukan operasi pasar untuk menurunkan harga yang tengah naik tersebut. "Memang naik tapi masih wajar, belum sampai tak terkendali," ujarnya, Kamis (22/12/2022). Sementara salah satu pedagang ayam di Pasar Ngemplak, Suprianto (40) mengatakan, harga komoditas daging ayam saat ini juga mengalami kenaikan. Dari yang normalnya di kisaran Rp 28 ribu perkilogramnya, kini naik menjadi Rp 32 ribu perkilogramnya. "Sekarang tembus Rp 32 ribu mas. Biasanya akan bertahan sampai akhir tahun seiring terjadinya lonjakan pembelian oleh masyarakat," ucapnya. Namun untuk saat ini, ditambahkan Suprianto, daya beli masyarakat mengalami penurunan. Dari yang biasanya dia bisa menjual lebih dari 1 kuintal daging ayam setiap hari, kini penjualan tidak sampai 1 kuintal perharinya. "Ini sudah turunnya terasa sekali. Nanti pas malam tahun barunya atau pas hari H nya pasti naik dua kali lipat. Kita juga sudah siap - siap," ungkapnya. Sementara itu, penjual bumbu dapur dan sembako, Mujiatin (52) mengatakan, harga sayuran jenis tomat mengalami kenaikan signifikan. Normalnya harga tomat ada di kisaran Rp 5 ribu perkilogramnya, menjadi Rp 14 ribu perkilogramnya. "Untuk peminat tetap, tapi memang harga ada perubahan," jelasnya. Kenaikan juga terjadi pada komoditas telur ayam. Kini dibandrol seharga Rp 28 ribu perkilogramnya. Padahal harga normal di kisaran Rp 20 ribu perkilogramnya. "Telur sama, juga mengalami kenaikan, malah sudah dua Minggu terakhir ini," pungkasnya. (fir/mad)

Sumber: