Petahana Terlalu Kuat, Tiga Pasutri Warnai Persaingan Pilkades Blitar

Petahana Terlalu Kuat, Tiga Pasutri Warnai Persaingan Pilkades Blitar

Blitar, Memorandum.co.id - Tiga pasangan suami istri (Pasutri) mewarnai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Blitar. Mereka bertarung untuk menjadi pemenang Pilkades yang digelar Kamis (22/12/2022) hari ini. Munculnya pasutri yang bertarung dalam Pilkades serentak kali ini disebabkan tidak ada pendaftar lain, mereka menganggap petahana terlalu kuat. Fenomena ini terjadi di Desa Bacem, Bendo dan Gembongan yang kesemuanya berada di Kecamatan Ponggok wilayah Blitar barat. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Rully Wahyu, adanya tiga pasutri yang bersaing di Pilkades tersebut dikarenakan tidak ada pendaftar lain. "Benar, tiga pasutri berlaga dalam Pilkades serentak. Hal ini dikarenakan tidak ada calon lain yang mendaftar," katanya. Masih menurut Rully, pasangan suami istri tersebut terpaksa bertarung karena sesuai Perbup. No. 50/2019, dalam Pilkades minimal diikuti dua calon dan maksimal lima. Rully menambahkan, secara aturan tidak ada larangan pasutri mendaftar sebagai calon dalam satu desa. Selama memenuhi persyaratan, semua bisa menjadi kandidat kepala desa. Seperti yang terjadi di Desa Bendo, Bacem dan Gembongan ini, calon petahana tidak mendapatkan lawan. "Istrinya mendaftar sebagai calon, karena tidak ada peserta lain" tambahnya. Sementara itu ditempat terpisah, Camat Ponggok Kabupaten Blitar Purwanto, juga membenarkan adanya tiga pasutri di wilayah Kecamatan Ponggok yang berlaga dalam Pilkades. "Munculnya pasutri sebagai kandidat disebabkan terlalu kuatnya petahana. Sehingga tidak ada warga lain yang mau mendaftar," katanya. Untuk diketahui, pengamanan Pilkades serentak tahun 2022 ini pihak kepolisian menerjunkan sebanyak 600 personel gabungan Polri, TNI, dan Linmas untuk wilayah Blitar bagian barat. Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga menerjunkan Tim Saber Judi yang secara khusus mengantisipasi praktik judi dalam ajang politik yang utamanya akan diterjunkan di wilayah Kecamatan Srengat, dan Nglegok.(git)

Sumber: