Ratusan Polisi Dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2022 di Tulungagung

Ratusan Polisi Dilibatkan dalam Operasi Lilin Semeru 2022 di Tulungagung

Tulungagung, memorandum.co.id - Apel gelar pasukan dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2022 dilaksanakan di halaman Pemkab Tulungagung, Kamis (22/12/2022). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto bersama Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Kapolres AKBP Eko Hartanto mengatakan, apel gelar pasukan dilaksanakan untuk melihat kesiapan personel dalam menghadapi Operasi Lilin Semeru 2022. "Operasi akan dilakukan mulai hari ini sampai 11 hari ke depan," ujarnya. Dijelaskan AKBP Eko Hartanto, jumlah anggota pasukan gabungan yang dilibatkan dalam operasi kali ini sebanyak 428 personel. Dari TNI 42 personel, Polri 254 personel Dishub 33 personel, satpol PP 18 personel, dan tenaga medis sebanyak 21 orang. Selanjutnya dari Kemenhub 6 personel, Senkom 15 personel, KAI 6 personel, Rapi 15 personel, pramuka 18 personil. Dalam operasi kali ini, Polres Tulungagung menyiagakan lima pos pengamanan (pospam), dua pos pelayanan (posyan), dan satu pos pantau. Adapun lokasi pospam yaitu di Ngantru, di Gor lembu peteng, di Bandung, di Besuki, di Jembatan Ngujang 1, dan Jembatan Ngujang 2. Kemudian untuk posyan ada di Stasiun Kereta Api Tulungagung dan di Terminal Bus Gayatri, serta 1 pos pantau di Gereja Santamaria Tulungagung. "Pospam dan posyan serta pos pantau akan kita siagakan selama operasi ini," ucapnya. AKBP Eko mengungkapkan, pos - pos tersebut didirikan untuk memastikan terciptanya kondusifitas wilayah di Kabupaten Tulungagung. Apalagi, di akhir tahun biasa terjadi peningkatan jumlah pemudik maupun pelancong ke lokasi wisata di Tulungagung. Kemudian untuk memberikan rasa aman bagi warga yang beribadah di gereja - gereja selama dan sebelum Natal. Untuk itu, AKBP Eko Hartanto akan melakukan sterilisasi di sejumlah gereja yang ada di Tulungagung, guna mengantisipasi gangguan keamanan seperti ancaman adanya radikalisasi hingga ancaman bom. "Sudah kita data jumlah gereja dan antisipasi gangguan keamanan hingga sterilisasi akan kita lakukan," tuturnya. Pihaknya berharap, antisipasi yang dilakukan ini bisa membuat nyaman warga Tulungagung, maupun warga luar yang sedang berlibur di Kota Marmer. (fir/mad)

Sumber: