Penabrak, Pengeroyok, dan Sekaligus Perampas HP Korban, Disergap di Sragen

Penabrak, Pengeroyok, dan Sekaligus Perampas HP Korban, Disergap di Sragen

Surabaya, memorandum.co.id - Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk seorang buron pengeroyokan di Jalan Manukan Tohirin, tepatnya di depan Rumah Cantik Alamanda pada November 2022. Tersangka, ES (24), ditangkap anggota di Sragen, Jawa Tengah. Ini  setelah petugas bekerja sama dengan anggota Resmob Polres Sragen pada Kamis (8/12/2022). Guna proses penyidikan, anggota kemudian membawa tersangka ke Mapolrestabes Surabaya guna proses penyidikan lebih lanjut. "Kami di-backup tim opsnal Resmob Polres Sragen berhasil mengamankan tersangka di Wilayah hukum Polres Sragen," kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Rabu (21/12/2022). ES melakukan pengeroyokan terhadap korban, AR (17), warga Manukan Tohirin, bersama temannya, FD yang hingga kini belum tertangkap dan ditetapkan sebagai DPO polisi. Informasi yang dihimpun, kejadian bermula ES dan FD boncengan mengendarai motor Supra X dalam keadaan terpengaruh alkhohol. Sampai di TKP, mereka menabrak korban yang sedang duduk-duduk di trotoar. Bukannya minta maaf, kedua tersangka langsung mengeroyok korban hingga terluka memar di bibir dan kaki kiri. Tidak hanya itu, mereka juga merampas kaos yang dikenakan dan HP merek Oppo A 92 milik korban. Setelah berhasil mereka kabur. Korban yang tidak terima dengan perbuatan kedua tersangka, kemudian melapor ke Mapolrestabes Surabaya. Anggota opsnal resmob melakukan penyelidikan, keterangan saksi-saksi dan analisa CCTV di TKP. Akhirnya polisi berhasil mengidentifikasi seorang  terduga pelaku inisial ES. Setelah mendapatkan petunjuk dan informasi keberadaannya,  di-backup tim opsnal Resmob Polres Sragen berhasil mengamankannya di Sragen. Selanjutnya, petugas membawa tersangka dan barang bukti baju yang dikenakannya saat mengeroyok korban dan terekam CCTV ke tahanan Mapolrestabes Surabaya. Kini mendekam ke tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara ES mengaku, HP milik korban dibawa oleh FS apakah sudah dijual atau tidak. Karena usai melakukan pengeroyokan mereka langsung melarikan diri ke Sragen. "HP korban dibawa teman saya (FS) Pak," terang ES kepada penyidik. (rio)

Sumber: