Berharap Pemkab Memberikan Bantuan
LAMONGAN- Awalnya suasana cerah tidak nampak akan turun hujan. Dengan cepat awan berubah menjadi hitam kelam tanda mendung datang dan hujan mengguyur. Tak luput, angin kencang datang dari arah timur disertai kilat. Hujan turun, hitungan menit, puting beliung menyapu rumah dan fasilitas umum warga. Begitulah kesaksian Abdul Kohar, Kepala Desa Glagah, Kecamatan Glagah saksi mata. "Mendung mulai datang, suasana makin gelap, tiba tiba datang angin dari arah timur dan begitu cepatnya. Hanya hitungan menit, sebagian atap rumah utamanya yang terbuat dari esbes ikut terbawa, pohon, tiang listrik, tiang telepon ada yang roboh," ujar Abdul Kohar saat diminta menjelaskan sedikit kronologi datangnya puting beliung. Melihat kencangnya angin, Abdul Kohar bersyukur musibah tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun ada 4 rumah rusak berat dan 34 rumah rusak ringan" papar Abdul Kohar. Atas musibah ini Abdul Kohar berharap kepada pemkab mengucurkan bantuan, khususnya untuk masyarakat yang kurang mampu dan terkena dampak angina puting beliung. Sementara Kepala BPBD Lamongan Suprapto menjelaskan, setelah dilakukan pendataan jumlah desa yang terkena dampak puting beliung meluas dari dua desa menjadi empat desa. "Dari hasil pendataan terbaru, ada tiga desa yang terkena dampak, tiga desa di wilayah Kecamatan Glagah, dan satu di Kecamatan Karangbinangun," terang Suprapto. (al/har/tyo)
Sumber: