Banyak Pos Polisi Kosong karena Kurang Personel

Banyak Pos Polisi Kosong karena Kurang Personel

Surabaya, memorandum.co.id - Banyak di wilayah Polrestabes Surabaya pos polisi yang mubazir karena tidak diisi oleh anggota satlantas. Masalah klasik ini ditengarai karena kurangnya personel. Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlulrrahman mengatakan, fungsi pos polisi merupakan tempat stanby anggota (stasioner). Saat ini jumlah anggota dibandingkan dua tahun yang lalu jumlahnya 450 orang. Dan saat ini hanya 220 anggota. "Separuh berkurang. Kenapa berkurang karena jumlah polisi yang masuk ke Satlantas Polrestabes Surabaya sedikit. Yang kedua banyak yang pensiun sakit menahun, efektivitas berkurang," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Arif Fazlulrrahman. Kemudian, masih kata Arif, banyak polsek-polsek baru (pemekaran wilayah) sehingga strategi tidak bisa lagi mengisi pos. Tapi anggota terus bergerak (mobile). "Ada tim urai dan timsus. Yang lain bergerak. Ada pos yang harus diisi terus. Satu-satu batas kota diisi, seperti pos Margorejo kita isi," ungkap Arif. Ada kejadian, mencari petugas di pospol tidak ada? Arif menyarankan untuk menghubungi 110 atau polsek terdekat maka petugas akan datang. Menurut Arif kalau gaya-gaya di pos itu sudah tidak musim sekarang karena jumlah anggota tidak sebanding dengan pemekaran wilayah. zaman sekarang tehnologi sudah maju. Ada closed circuit television (CCTV) itu sudah solusi. Ini masalah klasik. "Anggota pada pagi dan sore hari bergerak di lapangan disebar. Jam jam kerja mereka bergerak di lapangan mobile. Calling 110 pasti anggota di lapangan merespons dan begerak untuk menindaklanjuti anggota," tandas Arif. (rio)

Sumber: